JATIMTIMES - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang tanggap melakukan penanganan dahan pohon yang semplah ataupun tumbang. Sebab dalam dua hari terakhir ini, angin kencang melanda Kota Malang.
Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (Kabid RTH) DLH Kota Malang, Laode KB Al Fitra membenarkan angin kencang yang melanda Kota Malang meluluhlantahkan sejumlah pohon. Tercatat ada 11 lokasi yang mengalami patah dahan dan 2 lokasi pohon tumbang.
Baca Juga : Waspada, Gelombang Tinggi Terjang Pantai Sendangbiru Malang
“Kemarin ada 11 lokasi patah dahan dan 2 lokasi pohon tumbang,” kata Laode, Rabu (13/3/2024).
Dalam penanganan pohon yang tersapu angin kencang itu, DLH Kota Malang memiliki tiga tim. Satu tim sendiri memiliki tujuh orang anggota. “Untuk penanganan awalnya kami melakukan pemantauan, kalau pohonnya miring kami lakukan up topen agar tidak tumbang. Kemudian pengurangan beban pohon, kalau pohon kering tetap kami pendek kan supaya aman,” beber Laode.
Pada peristiwa kemarin, DLH Kota Malang menurunkan tiga tim sekaligus. Tiga tim itu disiagakan mulai siang hari hingga pukul 23.00 WIB. “Namanya alam siapa yang tahu. Tapi intinya kami siap siaga untuk melakukan penanganan,” tegas Laode.
Disinggung tentang daerah yang rawan dahan semplah, Laode menyebut ada sejumlah daerah yang memang pohonnya memiliki tingkat kerawanan jika terkena angin kencang atau hujan lebat. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah, terutama jika ada angin kencang atau hujan lebat.
“Itu intinya yang pohon tingkat kerapatan tinggi. Seperti di Jalan Mayjend Sungkono, Suhat, Danau Jonge, hingga LA Sucipto,” tutur Laode.
Baca Juga : Viral Dua Remaja Putri Terekam Mengambil Sandal Jamaah Salat Tarawih
Di sisi lain, Laode juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak membakar sesuatu didekat pohon. Hal itu karena akan merusak kelestarian dan ekosistem pohon sebagai penghasil oksigen bagi warga Kota Malang.
“Warga diimbau untuk tidak membakar sesuatu didekat pohon, karena akan merusak kelestarian dan ekosistem pohon di Kota Malang,” tukas Laode.