JATIMTIMES - Ombak tinggi menerjang Pantai Sendangbiru, Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang pada Rabu (13/3/2024). Akibatnya air laut naik hingga permukaan dan menerjang area bibir pantai.
Kejadian itu seperti terlihat dari beberapa unggahan di media sosial platform Instagram. Salah satunya diunggah akun Instagram @info_malang yang memperlihatkan ombak besar menggulung hingga permukaan.
Dalam video yang dibagikan tampak air laut naik hingga menerjang pepohonan di bibir pantai. Terlihat juga ombak hingga naik melewati beberapa cor besi sebagai pengikat tali perahu di pantai Sendangbiru.
Meski begitu, terlihat beberapa kapal di Sendangbiru tidak terguling dihantam ombak yang cukup besar. Hanya beberapa perahu tampak mengalami goyangan cukup besar.
"Situasi di Pantai Sendangbiru hari ini, ombak terpantau cukup tinggi akibat angin kencang yang juga melanda kawasan pantai Selatan," tulis keterangan akun tersebut.
Menurut akun Info Malang, video diambil sekira pukul 11.00 WIB saat ombak pasang. "Namun biasanya tidak sampai setinggi ini kala angin normal," demikian keterangan info malang.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, BMKG Iklim Jatim merilis peringatan dini gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter yang terjadi di beberapa perairan Jawa Timur, pada Rabu (13/3). Tepatnya di perairan selatan Jawa Timur dan S. Hindia Selatan Jawa Timur.
Sementara itu, dalam keterangan resmi BMKG Juanda juga dijelaskan adanya dampak tidak langsung dari Bibit Siklon Tropis 91S ke Jatim. "(Dampak Siklon Tropis 91S), berupa gelombang yang tinggi di sekitar Perairan Jatim dan hujan sedang-lebat di Pesisir selatan Jatim,"demikian penjelasan BMKG Juanda.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda, Sidoarjo, Taufiq Hermawan mengatakan saat ini wilayah Jawa Timur berada di akhir musim hujan dan memasuki fase peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
"Adanya aktifitas Madden Jullian Oscillation (MJO) dan Gelombang Rossby menambah tingginya potensi pertumbuhan awan konvektif di wilayah Jawa Timur, serta adanya sirkulasi siklonik di utara Australia mengakibatkan adanya pola konvergensi atau pertemuan angin di wilayah Jawa Timur yang berpengaruh terhadap peningkatan cuaca ekstrem sepekan kedepan," jelas Taufiq, dikutip keterangan resmi BMKG Juanda, Rabu (13/3/2024).