JATIMTIMES- Wali Kota Blitar Santoso menyatakan kebanggaan yang besar atas prestasi yang telah diraih oleh Kota Blitar dalam meraih Penghargaan Adipura ke-16 kali. Prestasi ini adalah bukti nyata dari kerja keras dan komitmen yang yang dilakukan Pemkot untuk menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan.
Menurut Santoso, prestasi ini menjadi cermin dari komitmen kuat pemerintah Kota Blitar untuk terus berupaya menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan demi kesejahteraan dan kelestarian bagi seluruh masyarakat Kota Blitar.
Baca Juga : Bupati Sanusi Minta Pelantikan Pejabat Terpilih di Pilkada Serentak 2024 Diundur
“Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Kota Blitar, sehingga dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi generasi-generasi mendatang,” ungkap Santoso, Rabu (13/3/2024).
Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Blitar mengajak seluruh masyarakat Kota Blitar untuk terus berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan lestari.
“Mari kita jaga kebersihan lingkungan kita, karena lingkungan yang bersih adalah investasi bagi kesehatan dan kesejahteraan kita semua. Terima kasih atas dukungan dan kerjasama dari seluruh masyarakat Kota Blitar. Bersama-sama, mari kita wujudkan Kota Blitar yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Blitar meraih Penghargaan Adipura untuk ke-16 kalinya, sebuah prestasi gemilang yang menegaskan komitmen kuat dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan lingkungan perkotaan.
Penghargaan bergengsi ini, yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, diserahkan langsung kepada Staf Ahli Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Pemerintah Kota Blitar, Drs. Yudha Budiono, M.M. Upacara penganugerahan berlangsung di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta pada Selasa (5/3/2024) kemarin.
Momen ini menjadi penting karena menandai kesuksesan Kota Blitar dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan. Dalam tanggapannya, Drs. Yudha Budiono, M.M, Staf Ahli Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Pemerintah Kota Blitar, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam meraih prestasi ini. Ia menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat.
“Kami berharap agar penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota Blitar untuk terus meningkatkan penanganan sampah secara terintegrasi, dengan menerapkan prinsip ekonomi sirkular dan teknologi ramah lingkungan,” ungkap Yudha.
Penghargaan Adipura memiliki makna yang sangat penting bagi Kota Blitar. Tidak hanya sekadar sebagai penghargaan atas kebersihan, tetapi juga sebagai cerminan dari kepemimpinan dan komitmen kuat pemerintah kota dalam membangun partisipasi aktif masyarakat untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Prinsip tata pemerintahan yang baik menjadi fondasi utama dalam mewujudkan visi Kota Blitar yang bersih, teduh, dan berkelanjutan.
Baca Juga : Prajurit TNI dan Personel Polri Direncanakan Dapat Isi Jabatan ASN dan Sebaliknya
Prestasi yang diraih oleh Kota Blitar dalam meraih Penghargaan Adipura Tahun 2023 dalam kategori Kota Sedang adalah sebuah pencapaian yang luar biasa. Dengan pencapaian ini, Kota Blitar telah mengukir sejarah dengan meraih Penghargaan Adipura sebanyak 16 kali secara berturut-turut. Ini merupakan bukti nyata atas konsistensi dan dedikasi pemerintah Kota Blitar dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan.
Proses penilaian untuk penganugerahan Penghargaan Adipura 2023 melibatkan berbagai aspek, mulai dari pemantauan fisik kota, kinerja pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau (RTH), evaluasi kondisi operasional Tempat Pembuangan Akhir (TPA), hingga penilaian terhadap inovasi yang dilakukan daerah dalam memastikan kebersihan dan keberlanjutan kota. Dengan demikian, prestasi yang diraih oleh Kota Blitar tidak hanya sekadar hasil, tetapi juga cermin dari upaya dan kerja keras yang telah dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat.
Harapan dari Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, terhadap penghargaan ini sangatlah berarti. Beliau mengharapkan agar penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk lebih aktif dalam menanggulangi masalah sampah dan bersama-sama mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Ini menunjukkan bahwa Penghargaan Adipura tidak hanya sebagai bentuk apresiasi, tetapi juga sebagai instrumen untuk mendorong perubahan positif dalam masyarakat.
“Prestasi ini adalah hasil dari kolaborasi dan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam upaya menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan. Mari kita terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan membangun Kota Blitar yang lebih baik untuk generasi mendatang,” pungkas Yudha Budiono.
