JATIMTIMES - Angin kencang kembali melanda sebagian wilayah di Malang Raya pada Selasa (12/3/2024) siang hingga sore. Akibatnya beberapa dahan pohon tumbang di beberapa titik, seperti di Jalan Ijen.
Salah satu warga Malang mengeluhkan kendaraannya kejatuhan pelepah palem saat melintas di kawasan Jalan Ijen siang tadi. Dia menyebut kondisi saat itu tengah terjadi angin kencang. Keluhan itu disampaikan warga melalui akun X pribadinya @kotoyo83.
Baca Juga : Berburu Berkah Ramadan di Graha Bangunan Blitar, Hadiah Tanpa Diundi Menanti!
"Atap mobil penyok kejatuhan pelepah palem di jalan ijen, jatuhnya cukup keras, untung bukan nimpa motor, mohon perhatian @PemkotMalang untuk mengantisipasi kecelakaan karena angin kencang. Ngomong2 kalau gini dapat ganti rugi ga ya?," tulis @kotoyo83.
Kendaraan warga yang tertimpa dahan pohon akibat angin kencang di Jalan Ijen. (Foto: @infomalang)
Selain itu, warga Malang lainnya mengaku kendaraannya penyok lantaran kejatuhan dahan pohon di Jalan dr Cipto pada siang ini.
"Angin e lagi banter min, parkir di jalan dr.cipto mak brakkk keluguran batang pohon gede, maleh beset penyok libom e," ungkap @FiitoAPT.
Beberapa warga lain juga mengatakan bahwa wilayahnya sedang mengalami angin kencang. Seperti disampaikan akun X @jam_tua yang mengatakan bahwa di wilayah Klayatan Gang 3, Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang terjadi angin kencang.
"Angine serem area klayatan 3," tulis @jam_tua.
Bahkan salah satu warga di Tidar, Karangbesuki, Kecamatan Sukun mengaku atap tetangganya terbang hingga ke lantai dua rumah miliknya. Hal itu terjadi karena angin begitu kencang pada siang hingga sore ini.
"Tidar podo iki,angine saking gedene nganti onok tripleke tonggo mumbul tibo nok jemuran lantai 2," tulis @Sundorooo.
Atap rumah warga di Tidar hingga terbang ke rumah tetangga karena angin kencang. (Foto: @infomalang)
Baca Juga : Diterpa Angin Kencang, Atap TPS Pasar Induk Among Tani Batu Beterbangan Timpa Rumah Warga
Tidak hanya di Kota Malang. Angin kencang juga terjadi di wilayah Kabupaten Malang, salah satunya di Kecamatan Lawang.
"Lawang area bedali angin kenceng," tulis @Tikawidyawriter.
Termasuk di Kecamatan Wagir juga terjadi angin kencang, hingga membuat wilayah tersebut mati listrik. "Angin kenceng di wagir, sampek listrik mati," kata @rwngganius.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di selatan Pulau Jawa agar mewaspadai angin kencang yang berpotensi terjadi hingga beberapa hari ke depan. Potensi ini terjadi lantaran dipicu oleh adanya bibit siklon tropis 91S di selatan Pulau Jawa.
Dalam penjelasan BMKG, bibit siklon tropis 91S tersebut berada di Samudra Hindia sebelah barat daya Banten bergerak ke arah tenggara atau selatan Pulau Jawa.