JATIMTIMES - Mandi bersih sebelum memasuki bulan Ramadan merupakan salah satu amalan sunnah di dalam Islam.
Mengutip dari situs Nahdlatul Ulama, mandi bersih puasa Ramadan adalah mandi yang dikerjakan pada malam Ramadan. Mandi tersebut hukumnya sunnah, adapun yang mandi wajib hanya untuk orang yang berhadats besar.
Baca Juga : Seperti Apa Ketentuan Hilal Awal Puasa Terbaru? Berikut Penjelasannya
Lantas seperti apa niat mandi bersih puasa Ramadan? Dan bagaimana tata cara melakukannya?
Niat Mandi Bersih Sebelum Puasa Ramadan
Berikut niat mandi sunnah di malam bulan Ramadan:
نَوَيْتُ أَدَاءَ اْلغُسْلِ اْلمَسْنُوْنِ لِيْ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لله تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu adâ'al ghuslil masnûni lî fî hadzihil lailatil min romadh lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Aku berniat menjalankan mandi yang disunnahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadan karena Allah Ta'ala.
Tata Cara Mandi Sebelum Puasa Ramadan
Niat
Membaca niat sebenarnya bisa dilakukan di dalam hati sebelum beranjak ke kamar mandi.
Anda juga bisa melafalkan bacaan doa niat mandi bersih sebelum puasa Ramadan di atas.
Membersihkan telapak tangan
Sebelum mengguyur air ke seluruh badan, terlebih dahulu membersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali secara bergantian seperti berwudhu.
Hal ini dilakukan agar telapak tangan kita terhindar dari najis.
Membersihkan kemaluan
Setelah membersihkan tangan, kemudian bersihkan kemaluan sampai dubur bisa menggunakan sabun.
Hal ini dilakukan agar membersihkan kotoran yang mungkin masih menempel di sekitar kemaluan.
Mencuci kedua tangan dengan sabun
Setelah itu cuci kembali kedua tangan dengan sabun dan bilas bersih.
Hal ini untuk menghindari kotoran tersisa di bagian tangan setelah membersihkan kemaluan.
Berwudhu
Setelah itu, dilanjutkan melakukan wudhu seperti wudhu sebelum salat.
Mengguyur keseluruhan badan
Setelah berwudhu, guyurkan air ke seluruh badan dari ujung rambut hingga mengalir ke pori-pori kulit.
Keramas
Baca Juga : Festival Ramadan Kareem Aku Anak Saleh Sukses Digelar, Berikut Juaranya
Mengguyur air ke seluruh badan dimulai di atas kepala sebanyak 3 kali.
Lalu sela pangkal rambut dengan jari-jari yang sudah basah hingga terkena kulit kepala.
Jika kulit kepala sudah dirasa basah, maka guyur dari atas kepala sebanyak 3 kali.
Bilas tubuh
Saat membilas tubuh, di mulai dari bagian kanan lalu dilanjutkan dengan bagian kiri dengan menggunakan air. Pastikan setiap bagian yang ada di seluruh tubuh, dapat terkena air.
Baca doa sesudah mandi
اشْهَدُ اَنْ لاَّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
Artinya:
“Aku bersaksi tidak ada tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh.”
Dalil Anjuran Mandi Puasa Ramadan
Anjuran mandi bersih pada malam bulan Ramadan dijelaskan dalam kitab Hasyiyah Al-Bajuri (1/81) karya Syekh Ibrahim Al-Bajuri.
و بقية الأغسال المسنونة مذكورة في المطولات منها الغسل لدخول المدينة الشريفة...ولكل ليلة من رمضان و قيده الأذرعي بمن يحضر الجماعة والمعتمد عدم التقييد بذالك
Artinya: Dan sisa mandi-mandi yang disunnahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya. Di antaranya adalah membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah,... dan setiap malam di bulan Ramadan. Imam Al-Adzra'i hanya membatasi pada orang yang hendak menghadiri berjamaah, sementara menurut pendapat yang kuat tidak ada pembatasan dalam hal itu.