free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Soroti Seni Tari di Jember, Bacabup H. Nanang: Perlu Sentuhan dan Inovasi

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : Nurlayla Ratri

10 - Mar - 2024, 19:21

Placeholder
Pagelaran seni tari di lingkungan Cangkring Patrang Jember (foto : Moh. Ali Makrus / Jember TIMES)

JATIMTIMES - Gerimis rintik hujan tidak menyurutkan semangat para penari cilik menampilkan talentanya di depan para penikmat seni budaya tradisional di Kabupaten Jember.

Pagelaran seni tari yang digelar pada Sabtu (9/3/2024) malam, di Nara Food Garden Patrang itu diikuti puluhan penari cilik dari sanggar tari Hastarini, Sembagi Arutala, dan Ghonita.

Baca Juga : Bangun Literasi Perpajakan, Unisba Blitar dan KPP Pratama Gelar Workshop

Di tempat yang sama, terlihat Kabid Kebudayaan dari Dinas Pariwisata Pemkab Jember, dan pemerhati seni budaya yang belakangan ini kerap wara-wiri di media massa, H. Nanang Handono Prasetyo.

Hadirnya Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata di lokasi acara, menunjukkan pemerintah setempat menaruh perhatian terhadap perkembangan seni tari daerah.

"Secara khusus kami sangat mensupport dan mengapresiasi kegiatan ini, memunculkan bibit-bibit baru yang menampilkan kearifan lokal melalui seni tari. Semoga seni tari di Jember tetap terjaga keberadaannya," ucap Sugeng, Kabid Kebudayaan Dispar Jember.

Sementara, Nanang sebagai pemerhati seni budaya mengatakan, bahwa sebagai komoditi budaya, seni tari harus tetap konsisten diselenggarakan melalui sentuhan dan inovasi yang lebih baik.

"Jember ini kaya akan budaya. Mulai dari macopat, reog, gandrung, ada ludruk dan sebagainya. Sangat naif apabila sebagai masyarakat Indonesia tari-tari tradisional khususnya budaya yang ada di Jember itu tidak didukung secara optimal. Siapa lagi yang akan melestarikan budaya Indonesia kalau bukan masyarakat Jember sendiri," jelasnya.

Hadirnya Nanang sendiri dikatakan sebagai bentuk perhatian terhadap lestarinya budaya di Jember.

Di Jember terdapat beberapa seni budaya yang diadopsi dari daerah lain, seperti reog dan ludruk yang masih diminati masyarakat. Kendati demikian, Nanang menandaskan hal tersebut jangan sampai meninggalkan karakteristik kearifan lokal Jember.

Baca Juga : Sempat Diguyur Hujan, Gelaran Wayang Topeng Malang Klana Rangga Puspita Berhasil Bius Kawula Muda

"Saya mengistilahkan reog itu yang jemberis. Adalah reognya Ponorogo, jadi fisiknya itu kan sudah budaya lokal Ponorogo tetapi pemainnya atau yang memainkan adalah orang Jember Pandhalungan kan ada Madura dan Jawa. Ludruk juga kan dari luar kalau tidak salah dari Jombang, jadi nanti di sini ludruk yang jemberis pakai bahasa Madura, ada gaya Jembernya. Itu yang dimunculkan agar budaya lokal tetap lestari," urai Nanang.

Adanya budaya yang lebih modern khususnya budaya asing yang bisa menggerus budaya lokal perlu diwaspadai. Mengantisipasi hal negatif budaya luar, Nanang menyebut perlu ada edukasi sejak dini kepada generasi muda mulai dari jenjang sekolah.

"Kita tidak bisa membendung budaya luar dengan mulai berkembangnya keterbukaan media sosial. Tetapi kita bisa memberikan edukasi mulai dari dunia pendidikan untuk mengenal budaya lokal khususnya di Jember. Jadi ini menjadi tanggung jawab kita semua baik masyarakat dan pemerintah daerah agar kearifan lokal tetap terjaga," tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Panitia Pagelaran Seni Tari Sigit Prakoso Noto Budoyo menitipkan harapan kepada Pemkab Jember agar bisa memberikan tempat bagi pelaku seni tari menunjukkan kepiawaiannya.

"Saya berterima kasih kepada adik-adik penari ini yang memiliki bakat dan minta terhadap dunia tari sehingga membangkitkan kembali seni budaya lokal. Mudah-mudahan dari pemerintah daerah mempunyai pemikiran bagaimana ini bisa diwadahi. Gedung-gedung yang dulu buat pertunjukan sekarang ini sudah tidak ada. Dulu saya main di gedung GNI, sekarang gedungnya terlantar bagaimana itu. Ini yang menjadi harapan kita kepada pemerintah," pungkasnya (*)


Topik

Politik Jember Nanang Handono seni tari



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moh. Ali Mahrus

Editor

Nurlayla Ratri