JATIMTIMES - Sebagai kota wisata, desa/kelurahan di Kota Batu dituntut untuk mengembangkan destinasi baru. Seperti Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji rencananya akan mengembangkan wisata alam.
Wisata alam ini bakal hadir di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo. Wisata alam ini menggunakan lahan tanah kas desa seluas 13 hektar diberi nama Flora Wisata.
Baca Juga : Pemkot Batu Alokasikan Rp 800 Juta, Upaya Revitalisasi Apel di Lahan 10 Hektar
Konsep wisata alam ini tidak jauh berbeda dengan Taman Rekreasi Selecta. Yakni mengusung konsep bunga. "Konsepnya nanti hampir sama sepertu Selecta. Bisa di bulan ini Selecta kedua," ungkap Kepala Desa Tulungrejo, Suliyono, Sabtu (9/3/2024).
Untuk mewujudkan wisata alam ini bakal menggelontorkan anggaran yang tidak sedikit yakni Rp300 miliar dari Dana Desa. Pengerjaannya akan berlangsung pada tahun 2024 dengan menggandeng PT Laksmana Jaya Tungga.
Kurang lebih waktu yang dibutuhkan selama 7 bulan. Jika sudah terealisasi, pengelolaan flora wisata ini akan dipegang oleh Bumdes.
Rencana menghadirkan wahana baru ini untuk mendatangkan wisatawan ke Desa Tulungrejo. Sekaligus memecah keramaian di beberapa tempat wisata yang kerap menjadi jujukan wisata.
"Sekaligus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Tulungrejo," tambah Suliyono.
Baca Juga : Sambut Bulan Suci Ramadan, Wisata Pantai Kelapa Tuban Bagikan Paket Sembako
Jika melihat area lahan yang akan dibangun wisata tersebut, sudah dibuat terpesona. Bagaimana tidak, dari sana kalian akan dimanjakan dengan pemandangan dari perbukitan, Gunung Arjuna, hingga melihat lebih dekat hutan.
Beberapa saat lalu, Penjabat Wali Kota Batu Aries Agung Pawai sempat melihat area tanah tanah yang bakal menjadi tempat wisata tersebut. menurutnya Desa Tulungrejo sangat potensial untuk dikembangkan.
Dengan adanya wisata baru tersebut, akan lebih mengenalkan wisata alam yang ada di kota Batu. "Dengan hadirnya Wisata baru ini sangat potensial untuk memajukan wisata alam di Kota Batu," kata Aries.