JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi meresmikan lima fasilitas pengembangan layanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (8/3/2024). Di antaranya Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM), Cathlab-Neuro-Intervensi, Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL), Neuronavigasi dan Ruang Auditorium.
Khusus untuk Ruang Auditorium yang baru saja diresmikan oleh Sanusi, merupakan fasilitas pengembangan layanan yang berfungsi sebagai penunjang di RSUD Kanjuruhan yang difokuskan sebagai Rumah Sakit Pendidikan.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu menyampaikan, bahwa pengembangan lima fasilitas layanan di RSUD Kanjuruhan merupakan komitmen Pemkab Malang dalam menghadirkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Malang.
Menurutnya, pengembangan lima fasilitas layanan ini merupakan awal dari perjalanan panjang menuju pelayanan kesehatan yang lebih baik, merata dan inklusif bagi seluruh masyarakat yang membutuhkan, khususnya masyarakat Kabupaten Malang.
Pria asli Gondanglegi, Kabupaten Malang itu juga memberikan imbauan tegas kepada jajaran direksi dan manajemen RSUD Kanjuruhan terkait pemanfaatan lahan seluas 2 hektar yang diperoleh melalui proses hibah.
Menurut Sanusi, berdasarkan masterplan pembangunan RSUD Kanjuruhan dalam jangka panjang, lahan seluas 2 hektar tersebut ke depan akan dikembangkan menjadi empat gedung terpadu. Yakni gedung layanan kanker, layanan dialisis atau urologi, layanan jantung dan layanan stroke.
Pihaknya pun berharap agar target pengembangan empat gedung terpadu tersebut dapat segera terealisasi. Hal itu bertujuan untuk menjadikan RSUD Kanjuruhan menjadi rumah sakit yang aman, nyaman dan dipercaya bagi setiap individu yang membutuhkan layanan kesehatan.
"Selanjutnya, mari kita jadikan rumah sakit ini sebagai tempat yang selalu siap sedia memberikan bantuan terbaik, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi ataupun budaya," tegas Sanusi.
Lebih lanjut, selain fokus terhadap kenyamanan masyarakat saat menggunakan layanan kesehatan, Sanusi juga mengapresiasi para dokter dan tenaga medis yang telah menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
"Sebagai pilar utama dalam sistem kesehatan di Kabupaten Malang, dedikasi dan pengabdian saudara sekalian adalah garda terdepan dalam mewujudkan sistem kesehatan yang prima dan berkualitas," tutur Sanusi.
Sebagai informasi, terdapat lima fasilitas layanan yang diresmikan oleh Bupati Malang HM. Sanusi yang didampingi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah dan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RSUD Kanjuruhan dr. Bobi Prabowo.
Pertama, Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM). Layanan ini bertujuan untuk memungkinkan adanya koneksivitas antara pendaftar layanan dengan e-medical record atau rekam medik elektronik.
Kedua, Cathlab-Neuro-Intervensi. Layanan ini berfungsi sebagai pengembangan layanan pada kasus jantung dan syaraf. Ketiga, Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL). Layanan berikut ini memungkinkan pasien batu ginjal untuk mendapatkan perawatan tanpa melalui metode pembedahan.
Keempat, Neuronavigasi. Layanan ini berfungsi untuk memandu batas kepala dan tulang belakang pada saat dilakukan pembedahan. Di mana dengan cara itu, dapat memberikan informasi akurat terkait keberadaan lokasi lesi, sehingga pengobatan yang diberikan dapat dilakukan secara tepat.
Kelima, Ruang Auditorium. Layanan ini merupakan penunjang RSUD Kanjuruhan yang difokuskan sebagai Rumah Sakit Pendidikan. Di dalamnya terdapat Incenerator sebagai teknologi canggih yang menunjang pengolahan limbah medis, sehingga aman untuk lingkungan sekitar.