free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Tsalabah bin Hatif Al Anshari, Sahabat yang Diabaikan Rasulullah SAW karena Keterlenaan

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Yunan Helmy

08 - Mar - 2024, 18:35

Placeholder
Ilustrasi (pixabay)

JATIMTIMES - Tsalabah bin Hatif Al-Anshari adalah seorang sahabat Rasulullah SAW. Kisah Tsalabah ini juga menjadi alasan turunnya Surat At Taubah ayat 75-76. 

Meski Tsalabah merupakan sahabatnya, Rasulullah SAW pun dahulu pernah mengabaikan sosok Tsalabah. Lalu, mengapa sampai Rasulullah SAW mengabaikan Tsalabah?

Baca Juga : 16 Meninggal dalam 77 Kecelakaan: Polres Blitar Kota Ingatkan Pengendara akan Bahaya Lalu Lintas

Dari sebuah buku berjudul Kisah-kisah Islami Inspiratif for Kids oleh A. Septiyani, diketahui bahwa Tsalabah salah satu sahabat yang taat beribadah. 

Sosoknya merupakan orang yang tergolong miskin. Bahkan hanya selembar sarung yang ia miliki dan itu pun digunakan bergantian dengan sang istri.

Lelah akan kemiskinan yang ia alami, Tsalabah kemudian menemui Rasulullah. Tsalabah meminta Rasulullah agar ia mendoakan dalam kehidupannya dikaruniai banyak rezeki.

Doa Rasulullah SAW dijabah oleh Allah SWT.  Tsalabah kemudian mendapatkan seekor kambing. Berjalannya waktu, kambing itu beranak pinak. Sampai akhirnya Tsalabah pun memiliki banyak harta dan menjadi kaya. 

Meski telah menjadi orang yang kaya-raya saat itu, Tsalabah masih tidak lupa dan tetap rajin beribadah. Tetapi, semakin lama, Tsalabah terlena akan kekayaannya. Ia pun menjadi orang yang kerap meninggalkan salat. 

Tsalabah yang kerap meninggalkan salat berjamaah menjadi perhatian Rasulullah SAW. Sampai satu ketika, Rasulullah SAW tak mendapati keberadaan Tsalabah. 
Rasulullah SAW pun kemudian bertanya kepada para sahabat.

"Adakah yang tahu keberadaan Tsalabah? Dia semakin jarang berjamaah di masjid." tanya Rasulullah SAW. 

Kemudian salah seorang sahabat menjawab bahwa Tsalabah sedang mengembalakan kambing. "Tsalabah sekarang telah semakin sibuk menggembalakan kambingnya, ya Rasulullah." Kata sahabat.

Mendengar itu, Rasulullah SAW berkata, "Celaka! Celakalah kamu Tsalabah! Celakalah kamu Tsalabah!"

Kemudian turunlah firman Allah SWT dalam Surat At Taubah ayat 75: "Dan di antara mereka ada orang yang telah berikrar kepada Allah: "Sesungguhnya jika Allah memberikan sebahagian karunia-Nya kepada kami, pastilah kami akan bersedekah dan pastilah kami termasuk orang-orang yang saleh".

Kemudian pada Surah At-Taubah Ayat 76: "Maka setelah Allah memberikan kepada mereka sebahagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan karunia itu, dan berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang selalu membelakangi (kebenaran)."

Baca Juga : Ide Kegiatan Seru Saat Ramadan, Bikin Kenyang Sekaligus Dapat Berkah

Setelah turun firman Allah SWT itu, seorang sahabat yang juga masih bersaudara dengan Tsalabah memberitahukan kepada Tsalabah. 

Tsalabah pun terkejut seakan menyadari keterlenaannya ketika melalaikan ibadah maupun kewajibannya berzakat. Padahal diketahui jika zakat termasuk dalam rukun Islam yang mestinya ditegakkan oleh setiap muslim. Terlebih Rasulullah SAW senantiasa mengingatkan umatnya untuk membayar zakat.

Dalam Al-Quran Skurat Al Baqarah ayat 43, Allah SWT telah menegaskan hal itu. "Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku".

Setelah itu, Tsalabah segera menemui Rasulullah SAW untuk memberikan zakat. Setelah menemui Rasulullah SAW dengan membawa zakat, Tsalabah justru mendapatkan kenyataan Rasulullah SAW menolak zakatnya. Rasulullah SAW berkata, "Sesungguhnya Allah telah melarangku untuk menerima zakatmu".

Terkejut mendengar ucapan Rasulullah SAW, Tsalabah kemudian malah melakukan hal yang di luar dugaan. Ia menaburi debu di atas kepalanya. Hal ini dilakukan Tsalabah untuk menarik perhatian Rasulullah SAW. Meski begitu, Rasulullah SAW tetap abai kepada Tsalabah dan tetap tidak menerima zakatnya.

Setelah Rasulullah SAW tetap tidak menerima zakatnya, Tsalabah kemudian menemui sahabat yang lain dengan tujuan untuk memberikan zakat. Saat itu ia kemudian menemui  Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan hingga Ali bin Abi Thalib. 

Tsalabah berkata, " terimalah zakatku ini". Namun, jawaban yang didapatkan Tsalabah sama. Para sahabat juga menolak zakat yang diberikan Tsalabah. Para sahabat berkata, "Bagaimana mungkin kami menerima sesuatu, sedangkan Rasulullah SAW tidak menginginkannya?"

Zakat Tsalabah pun tak kunjung diterima. Sampai pada akhir hayatnya, masih sama, zakat dari Tsalabah tak kunjung diterima.


Topik

Agama Kksh sahabat cerita Islami Tsalabah bin Hatif Al-Anshari



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Yunan Helmy