free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

7 Maret, Hujan di Wilayah Jatim Kembali Meningkat 

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

07 - Mar - 2024, 17:08

Placeholder
Ilustrasi hujan disertai petir yang berpotensi terjadi di wilayah Jawa Timur, pada Kamis, 7 Maret 2024. (Foto: istimewa)

JATIMTIMES - Bagi kamu yang hendak bekerja di luar ruangan, pastikan untuk membawa peralatan hujan, seperti payung dan lainnya. Pasalnya menurut prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, hujan di wilayah Jawa Timur pada hari ini, Kamis (7/3/2024) akan kembali meningkat. 

"Diprakirakan intensitas curah hujan kembali meningkat pada Kamis," tulis laporan BMKG Juanda melalui akun Instagram resminya. 

Baca Juga : Kunjungan Turis Asing ke Jatim Awal Tahun Melonjak 59,56 Persen, Terbanyak Asal Tiongkok

Sementara itu, untuk beberapa wilayah yang diprakiraan mengalami hujan lebat, disertai angin kencang dan bisa menyebabkan bencana hidrometeorologi adalah sebagai berikut. 

● BLITAR : Wonodadi, Udanawu, Srengat, Kademangan, Ponggok 

● BONDOWOSO: Maesan, Tamanan, Pujer, Grujugan, Curahdami, Tenggarang, Wonosari, Bondowoso, Wringin, Tegalampel, Pakem, Binakal, Taman Krocok, Jambesari Darus Sholah 

● JEMBER: Arjasa, Jelbuk, Kalisat, Ledokombo, Sukowono, Sumberjambe 

● JOMBANG: Perak, Gudo, Ngoro, Mojoagung, Mojowarno, Diwek, Jombang, Peterongan, Sumobito, Kesamben, Tembelang, Ploso, Plandaan, Bandarkedungmulyo, Jogoroto, Megaluh 

● KEDIRI : Mojo, Kras, Kandat, Ringinrejo, Semen, Mojo, Ngadiluwih, Pagu, Gampengrejo, Grogol, Papar, Tarokan, Banyakan, Kayen Kidul, Ngasem, Purwoasri, Kunjang 

● KOTA BATU : Bumiaji, Junrejo 

● KOTA KEDIRI : Mojoroto, Kota, Pesantren 

● KOTA MADIUN : Manguharjo, Taman 

● KOTA MALANG: Blimbing, Klojen, Kedungkandang, Sukun, Lowokwaru 

● LUMAJANG : Tempursari, Pronojiwo, Candipuro, Pasirian, Candipuro, Pasirian, Tempeh, Kunir, Tekung, Lumajang, Pasrujambe, Senduro, , Gucialit, Padang, Sukodono, Kedungjajang, Sumbersuko 

● MADIUN : Kebon Sari, Dolopo, Geger, Jiwan 

● MAGETAN: Parang, Lembeyan, Takeran, Kawedanan, Magetan, Panekan, Sukomoro, Bendo, Maospati, Barat, Karangrejo, Karas, Kartoharjo, Ngariboyo, Nguntoronadi 

● MALANG: Ampelgading, Bululawang, Tajinan, Tumpang, Pakis, Pakisaji, Wagir, Dau, Karang Ploso, Singosari, Lawang

● MOJOKERTO : Jatirejo, Trowulan

● NGANJUK: Ngetos, Berbek, Loceret, Pace, Prambon, Ngronggot, Tanjunganom, Sukomoro, Nganjuk, Rejoso, Gondang, Kertosono, Patianrowo, Baron, Lengkong, Jatikalen 

● NGAWI : Kendal, Geneng, Paron, Gerih 

● PASURUAN : Purwodadi 

● PONOROGO: Siman, Balong, Kauman, Badegan, Sampung, Sukorejo, Babadan, Ponorogo, Jenangan, Jambon 

● SITUBONDO : Sumbermalang 

● TRENGGALEK : Gandusari, Pogalan, Durenan 

● TULUNGAGUNG: Tulungagung, Boyolangu, Kedungwaru, Ngantru, Kauman, Pagerwojo, Sendang, Karangrejo, Gondang, Sumbergempol, Raunt Pucanglaban, Rejotangan, Kalidawir, Campurdarat, Bandung, Pakel, Tanggunggunung

 

Baca Juga : Laporan Dugaan Kecurangan Pemilu Tak Digubris, Caleg Provinsi Jatim Somasi KPU dan Bawaslu

"Prakiraan (hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang hingga menyebabkan bencana hidrometeorologi) berlaku mulai pukul 07.00 WIB, 7 Maret hingga pukul 07.00 WIB, 8 Maret 2024," bunyi laporan dari BMKG Juanda. 

Oleh karenanya, BMKG Juanda meminta agar masyarakat memastikan saluran pembuangan air di lingkungan rumah tidak mampet, biar tidak menimbulkan genangan hingga banjir. 

Berdasarkan laporan BMKG, dampak yang bisa terjadi akibat dari hujan lebat yang mengguyur kawasan di Jawa Timur ada beragam. Seperti jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah. 

"Volume aliran sungai meningkat atau banijir hingga aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah," tulis akun Instagram resmi @infobmkgjuanda. 

Dalam matriks risiko yang dipaparkan BMKG Juanda, tingkat kemungkinan terjadinya hujan berada di posisi rendah. Sementara prediksi adanya dampak hujan berada di katagori waspada (kuning) dan berada di level sedang. 

BMKG Juanda juga meminta agar masyarakat berhati-hati jika sedang beraktivitas di luar rumah. Selain itu, diharapkan terus memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial terkait informasi hujan lebat. 

"Mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan, tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak, serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan," imbau BMKG Juanda. 

Di sisi lain, BMKG Juanda juga merinci prakiraan hujan berdasarkan waktunya, yakni pagi, siang-sore, malam hari hingga dini hari pada Kamis (7/3/2024). Berikut ini rinciannya: 

Pagi

Di wilayah Tuban, Bojonegoro, Kab. Probolinggo, Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi.

Siang-Sore

Di wilayah Nganjuk, Kab. Madiun, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Kab. Blitar, Kota Blitar. Kab. Mojokerto, Lamongan, Bojonegoro, Jombang, Kab. Kediri, Kota Kediri, Kab. Malang, Kota Malang, Batu, Kab. Pasuruan, Kota Pasuruan, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Sumenep, Kab. Probolinggo, Kota Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi. 

Malam Hari 

Di Wilayah Kab. Madiun, Kota Madiun Ngawi, Kota Mojokerto, Lamongan, dan Kab. Malang. 

Dini hari

Di wilayah Gresik, Pamekasan dan Sumenep.

 

Demikian beberapa wilayah di Jawa Timur yang pada Kamis, 7 Maret 2024 diprakirakan BMKG Juanda mengalami hujan lebat, petir, angin kencang sesaat hingga bencana hidrometeorologi. Tetap waspada ya guys! 


Topik

Peristiwa Prakiraan Cuaca hujan deras bmkg petir



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni