free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Kemenag Kota Malang Gelar Lomba MTQ, Upaya Bina Generasi dan Wujudkan Kota Malang Qur'ani

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Dede Nana

05 - Mar - 2024, 21:02

Placeholder
Lomba MTQ yang digelar oleh Kemenag Kota Malang (Anggara Sudiongko/MalangTimes)

JATIMTIMES - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang menyelenggarakan Lomba Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ), Selasa (5/3/2024). Ajang ini menjadi salah satu upaya dalam mewujudkan dan meningkatkan Kota Malang yang Qur'ani.

Lomba MTQ ini pun disambut antusias oleh para peserta, dimana ini menjadi bagian dari pembinaan dan agenda rutin Kemenag Kota Malang.

1

Kepala Kemenag Kota Malang Achmad Shampton menjelaskan, bahwa dalam ajang ini memang menjadi salah satu upaya pembinaan anak-anak dalam Tilawatil Qur'an. Sehingga, dalam prosesnya juara bukan menjadi penekanan atau target, namun lebih kepada pembinaan.

Baca Juga : Menjelajahi Keutamaan Salat Tarawih dan Witir

"Kalau dapat ya Alhamdulillah, itu bonusnya. Kita lebih mementingkan pada proses, bagaimana pembinaan itu efektif dan menghasilkan anak-anak yang berprestasi," katanya.

2

Dalam Lomba MTQ ini, terdapat banyak cabang. Namun, karena terdapat beberapa kendala teknis, khususnya terkait penganggaran, maka hanya dua cabang lomba yang diakomodir, yakni cabang Tilawatil Quran dan Tartil Qur'an.

"Nanti (cabang perlombaan yang lain) yang lain diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Malang, karena kita kolaborasi," paparnya.

Dalam perlombaan ini, bersifat terbuka. Sehingga, bukan hanya siswa-siswi sekolah yang berada dibawah pembinaan Kemenag Kota Malang saja, namun juga sekolah-sekolah negeri lainnya.

5

"Peserta saja dibatasi, tapi yang peminat atau pendaftarnya melebihi. Tapi karena keterbatasan tadi, anaknya ada pembatasan," jelasnya.

Kedepan dijelaskan Gus Anton, sapaan akrabnya, akan digelar dengan lebih semarak dengan adanya seleksi ditingkatkan kecamatan dengan penyelenggara yang berbeda-beda. "Sehingga disini kita bisa lebih berkolaborasi," tuturnya.

3

Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan Masyarakat (Bimas) Islam Kota Malang, Ahmad Hadiri, menambahkan, bahwa target awal dari jumlah peserta yang dapat mengikuti perlombaan MTQ adalah 30 peserta pada masing-masing cabang lomba. 30 peserta ini merupakan para juara dari hasil seleksi di tingkat kecamatan, dan setiap kecamatan ada 6 orang peserta.

Namun karena antusiasme masyarakat dan anak-anak cukup tinggi pada ajang ini, bahkan dari luar kota juga ingin mendaftar, kemudian jumlah peserta ditambah dan jumlah peserta keseluruhan menjadi 77 peserta.

"Peserta masih ada yang ingin daftar sebenarnya. Tapi kemudian kita tutup dengan Cabang Tilawah 40 peserta dan Tartil 37 peserta. Tapi ada juga 2 peserta kami tolak karena usianya melebihi kriteria," paparnya.

4

Lebih lanjut dijelaskannya, karena dalam ajang ini merupakan bagian dari seleksi dan pembinaan untuk perwakilan Kota Malang, sehingga peserta dari luar kota Malang terpaksa tidak dapat mengikuti ajang ini.

Baca Juga : Ikutan Lagi Yuk, Talent Show Piala Disporapar Kota Malang, Peserta Asal Ponorogo sudah Daftar

"Karena ini untuk pembinaan ke tingkat yang lebih tinggi, ke tingkat provinsi bahkan nasional, maka yang di luar tidak kami terima," jelasnya.

Dari puluhan peserta pada masing-masing cabang lomba, nantinya akan dijaring 6 peserta yang akan dilakukan pembinaan lebih lanjut. Selain itu, nantinya akan juga dilakukan klasifikasi nilai tertinggi untuk tingkat putra dan putri.

"Karena untuk tingkat selanjutnya sendiri-sendiri, putra dan putri. Jadi pemenang ini akak dibina di tingkat kota untuk mewakili Kota Malang di tingkat provinsi," katanya.

Pihaknya berharap, dengan digalakannya perlombaan MTQ ini dapat meningkatkan suasana Kota Malang yang Qur'ani. Hal ini juga berkaca, dimana saat ini banyak anak-anak kecanduan terhadap gadget yang berimbas negatif.

Maka dari itu, dengan ajang ini harapannya dapat mengurangi dampak buruk kecanduan gadget. Anak-anak sedikit-demi sedikit kemudian dapat beralih kepada seni, khususnya senin membaca Al-Qur'an seperti Tilawah itu.

"Jadi kita menginginkan anak-anak berakhlak Qur'ani dan sebagainya. Dan digalakannya lomba seperti ini bisa mendorong masyarakat lebih melek Qur'an. Adanya kader-kader, adanya generasi muda yang cinta Al-Qur'an," paparnya.

Meski nantinya dalam ajang MTQ yang lebih tinggi tidak ditetapkan target untuk meraih juara, namun pihaknya berharap mereka nantinya dapat mengharumkan nama Kota Malang diajang Tilawah Al-Qur'an 

"Meskipun juara itu bonus, tapi kita harapkan juga ada juara dari Kota Malang di tingkat yang lebih tinggi baik provinsi atau nasional," pungkasnya.


Topik

Pemerintahan kemenag kota malang lomba tilawatil quran kota malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Dede Nana