free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Harga Kebutuhan Pokok di Kota Batu Masih Betah di Atas Langit

Penulis : Irsya Richa - Editor : Dede Nana

04 - Mar - 2024, 22:15

Placeholder
Mujiatin saat melayani pembeli di kiosnya Pasar Induk Among Tani Kota Batu. (Foto: Irsya Richa/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Jelang Ramadan, harga kebutuhan pokok di tingkat pedagang rupanya enggan untuk turun, khususnya di Pasar Induk Among Tani, Senin (4/3/2024). Kenaikan harga kebutuhan pokok bahkan sudah bertahan lebih dari satu bulan.

Dari pantauan JatimTIMES harga beras, telur ayam ras, minyak goreng, gula, cabai merah, hingga cabai rawit masih bertahan di atas langit. Hal tersebut diungkapkan Mutmainah yang mengaku harga cabai masih enggan turun meski sudah beberapa bulan naik.

Baca Juga : Antre hingga Satu Jam, Warga Serbu Beras dan Minyak Goreng Murah di Pasar Kepanjen

"Harga cabai merah sudah 3 bulan ini harganya masih tetap, betak gak mau turun," kata Mutmainah pedagang Pasar Induk Among Tani disela-sela melayani konsumen kepada JatimTIMES.

Saat ini harga cabai merah Rp 81 ribu per kilogram. Padahal jika murah, harganya bisa menyentuh Rp 15 ribu per kilogram. Selain cabai merah, cabai rawit harganya juga bersaing. Bahkan dari data laman Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur yakni, siskaperbapo.jatimprov.go.id harganya tertinggi di Jatim yakni Rp 72.500 per kilogram.

"Harga cabai rawit juga tinggi Rp 70 ribu per kilogram, harga ini bisa saja terus naik," ucap perempuan 55 tahun ini.

Tak jauh berbeda, beras premium juga masih enggan untuk turun harganya. Saat ini harganya masih dikisaran Rp 16 ribu per kilogram. Karena itu banyak masyarakat yang mulai berpaling mengonsumsi beras Bulog meski rasanya tak seenak beras premium. Sebab harga Bulog dibandrol Rp11 ribu per kilogram

"Sekarang banyak cari yang beras Bulog, karena harganya murah tapi rasanya gak seenak premium," ujar Mujiatim pedagang Pasar Induk Among Tani.

Sejak harga beras itu naik, Mujiatin juga mendapatkan pasokan beras bulog. Setiap pengiriman dibatasi 15 sak, 1 saknya seberat 50 kilogram dijual seharga Rp 11 ribu per kilogram. Namun pihaknya membatasi pembelian seberat 25 kilogram untuk satu orang. 

Baca Juga : 4 Maret, Hampir Seluruh Jatim.Diguyur Hujan

“Saya batasi, karena kalau gak dibatasi bisa dibeli semua,” ujar perempuan 57 tahun ini.

Di sisi lain harga telur ayam ras masih bertahan di angka Rp 30 ribu per kilogram, gula pasir Rp 16.500 per kilogram, dan minyak goreng kita Rp 15 ribu. Sementara itu untuk menekan harga kebutuhan pokok yang tinggi itu, Pemkot Batu berencana menggelar Pasar Murah. Hanya saja masih belum ditetapkan kapan akan berlangsung.

"Nanti dalam waktu dekat akan ada Pasar Murah, karena jelang Ramadan ini sejumlah kebutuhan pokok  tinggi," ujar Penjabat Wali Kota Batu Aries Agung Paewai kepada JatimTIMES.

Diketahui, tingginya harga kebutuhan pokok selain jelang Ramadan di mana banyak dicari masyarakat, juga ketersediaan di tingkat petani rendah. Karena faktor tersebut membuat harga tinggi.


Topik

Peristiwa harga bahan pokok pasar kota batu operasi pasar harga sembako



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Dede Nana