free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Tindaklanjuti MoU Panglima TNI dan Kementan, Kodim dan Pemkab Malang Tanam Jagung

Penulis : Muhammad PL - Editor : Dede Nana

03 - Mar - 2024, 22:24

Placeholder
Penanaman jagung di Desa Kemiri, Kepanjen, Kabupaten Malang oleh Kodim 0818 Malang-Batu dengan DTPHP Kabupaten Malang. (Foto: Dokumen Kodim)

JATIMTIMES - Upaya mewujudkan ketahanan pangan tak lepas dari kerja sama banyak pihak. Salah satunya gerakan tanam jagung Kodim 0818 Malang-Batu bersama Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan yang baru saja dilakukan di Desa Kemiri, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (3/3/2024). 

Penanaman tersebut merupakan tindak lanjut dari adanya perjanjian kerja sama Panglima TNI dengan Kementrian Pertanian beberapa waktu lalu. "Bahwa maksud dan tujuan dari penanaman ini adalah bentuk komitmen kita dari Panglima TNI dengan Kementan yang sudah ada perjanjian kerja sama (PKS). Ditindaklanjuti dengan satuan angkatan darat di bawahnya," ujar Kasdim 0818 Mayor Czi Supaat, Minggu (3/3/2024).

Baca Juga : Nilai Tukar Petani Jatim Februari 2024 Naik 3,45 Persen

Menurut Supaat, hal tersebut sudah sepantasnya dilakukan karena hirarki program yang didasari dengan MoU. Ia menjelaskan, upaya gerakan tanam tersebut untuk menjamin ketahanan pangan di Indonesia tetap berlangsung. "Dan tugas kita mengawal dan menyukseskan ketahanan pangan," ucapnya.

Untuk diketahui, Kementerian Pertanian RI dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyepakati program di bidang pertanian, yaitu program ketahanan pangan nasional melalui sinergisitas kedua lembaga. Penandatanganan Nota Kesepahaman antara TNI oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kementerian Pertanian RI oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tentang Dukungan Pelaksanaan Pembangunan Pertanian di Wisma Ahmad Yani, Jalan Taman Suropati Nomor 10 Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2023) lalu.

Penandatangan MoU ini guna mempercepat peningkatan produksi dan mengembalikan swasembada pangan yang pernah diraih tiga tahun sebelumnya. Selain itu, juga untuk memperkuat pertanian guna menghadapi ancaman dampak El Nino. Salah satunya dengan mengoptimasi lahan tidur dan potensi lahan rawa mineral seluas 10 juta hektare.

Turunan program ketahanan pangan itu, kata Supaat, akan diteruskan dengan menugaskan setiap koramil di wilayah Kodim 0818 agar memiliki binaan lahan pertanian. "Kedepan kami minta masing-masing koramil di wilayahnya punya binaan minimal satu hektare. Binaan (lahan) baik itu jagung maupun padi. Sehingga ketika kegiatan tidak bingung lagi dan kami mendukung gerakan tanam," ungkapnya.

Menurut dia, diperlukan kolaborasi yang baik dalam menciptakan kelangsungan ketahanan pangan. Termasuk di antaranya ia menyinggung kepolisian untuk berkomitmen mengamankan penyaluran pupuk dan benih ke masyarakat. "Sehingga bisa diyakinkan bahwa penyaluran pupuk dan benih bisa lancar sesuai yang diharapkan," sebutnya.

Ia mengakui terjadinya penyusutan lahan pangan secara umum tak lepas dari pemanfaatan yang belum maksimal. Serta alih fungsi yang menjadikan suatu lahan tak lagi produktif. Menurutnya banyak lahan yang terbilang pasif atau 'tidur' karena kewilayahan tertentu menjadi lahan yang tak terkelola.

Baca Juga : Harga Pangan Melejit 6,54 Persen, Terbesar Sumbang Inflasi Jatim Februari 2024

"Ada lahan produktif di pagar, tidak ditanami. Lahan yang dibilang tidur sudah menyumbang defisit. Makanya seharusnya memang diolah dan dimanfaatkan lebih baik untuk ketahanan pangan," tambah Supaat.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang Avicenna Medisica Saniputera mengatakan kolaborasi yang dilakukan juga harus melibatkan gabungan kelompok tani agar sama sama bisa mendapatkan manfaat. Terlebih menurut dia sektor unggulan dalan ekormi di Kabupaten Malang tak lain adalah pertanian.

"Oleh sebab itu, hampir seluruh kegiatan ekonomi kita menyentuh pertanian. Sebab wilayah kita memang karakteristik alamnya dengan potensi yang dimiliki adalah pertanian. Maka harus kita manfaatkan sebaik baiknya," ujar Avicenna.


Topik

Pemerintahan ketahanan pangan tanam jagung pemkab malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhammad PL

Editor

Dede Nana