free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Info Tilang di Malang, Awal Ramadan Jangan Ugal-ugalan

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Nurlayla Ratri

02 - Mar - 2024, 23:13

Placeholder
Kepolisian Resor Malang melakukan gelar pasukan menandai dimulainya Operasi Keselamatan Semeru 2024 selama 14 hari kedepan.

JATIMTIMES - Ada info tilang di Malang pada Maret 2024 ini. Jadi, bagi masyarakat wajib memperhatikan saat berkendara agar tidak ugal-ugalan serta tetap membawa kelengkapan surat berkendara.

Polres Malang secara resmi memulai Operasi Keselamatan Semeru 2024. Terkait info tilang di Malang tersebut akan berlangsung selama 14 hari, dimulai hari ini Sabtu, 2 Maret hingga 17 Maret 2024. Ketaatan lalu lintas demi keselamatan menjadi penekanan dalam operasi.

Baca Juga : Viral Chef Arnold Dirujak Netizen Usai Sebut Harga Ayam Rp20 Ribu Per Kg: Belanja di Pasar Gaib

Hal tersebut disampaikan Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana pasca memimpin gelar pasukan, Sabtu (2/3/2024). Operasi diawali dengan pencanangan aksi keselamatan jalan. Dalam pelaksanaannya, personel Polisi Militer (PM), Personel Satuan Lalu Lintas, dan Personel Dinas Perhubungan (Dishub) dilibatkan.

"Operasi keselamatan akan berlangsung selama 14 hari, dimulai hari ini hingga 17 Maret 2024. Tujuan utamanya adalah mewujudkan kondisi yang aman bagi pengguna jalan di Kabupaten Malang," kata Putu Kholis.

Kapolres yang disapa Kholis itu mengungkapkan, angka kecelakaan lalu lintas pada tahun 2023 masih tinggi. Yakni mencapai lebih dari 900 kejadian dengan hampir 200 orang meninggal dunia di jalanan. Sehingga, masa operasi keselamatan dirancang sebagai langkah preventif untuk mengurangi angka kecelakaan di Kabupaten Malang.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres mengajak masyarakat untuk merenung dan bertanya pada diri sendiri apakah mereka mau menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Ia menekankan pentingnya taat pada aturan lalu lintas, menjaga etika, dan sopan santun berkendara.

"Kita semua perlu introspeksi untuk mencegah perilaku berisiko di jalan, seperti melawan arus," tambahnya.

Baca Juga : Beda Harga BBM Pertamina vs Shell dan BP-AKR per 2 Maret 

Mantan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok itu menambahkan, bahwa mayoritas kecelakaan melibatkan sepeda motor, dengan angka mencapai lebih dari 85 persen. Selain itu kecelakaan juga didominasi korban usia produktif, yang merupakan tulang punggung keluarga. Faktor manusia menjadi penyebab dominan, sekitar 97 persen dari total kecelakaan.

Dalam hal ini Kholis memberikan penekanan bahwa kecelakaan yang terjadi pada kelompok rentan tidak hanya merugikan secara pribadi. Akan tetapi juga memiliki dampak mikro dan makro terhadap perekonomian keluarga.

"Artinya tidak ada kata lain, kita harus terus melakukan kampanye keselamatan berlalu lintas untuk mencegah timbulnya korban jiwa di jalan raya," tegasnya.


Topik

Hukum dan Kriminalitas info tilang di malang polres malang operasi keselamatan semeru



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Prasetyo Lanang

Editor

Nurlayla Ratri