JATIMTIMES - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang turut menyukseskan gelaran pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan menjaga kondusifitas masyarakat melalui penyaringan informasi yang tersebar cepat di media sosial.
Kepala Diskominfo Kabupaten Malang Ricky Meinardhy menyampaikan, untuk pelaksanaan Pemilu 2024 kewenangannya ada di Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Di mana KPU sebagai penyelenggara dan Bawaslu sebagai pengawas gelaran Pemilu 2024.
Baca Juga : Mulai Hari Tanpa Bayangan, Intensitas Hujan di Wilayah Jatim Berkurang, 28 FerbuariĀ
Ricky mengungkapkan, bahwa dengan adanya tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang jelas tersebut terkait pelaksanaan Pemilu 2024, Diskominfo Kabupaten Malang memiliki tupoksi untuk melakukan pengawalan terhadap informasi-informasi yang tersebar di media sosial maupun platform lainnya.
"Kami dari Diskominfo hanya menyampaikan pengawalan pada saat berita-berita hoax yang tidak benar, sehingga kami hanya bisa melakukan pada batas untuk tidak terjadinya disinformasi," ungkap Ricky kepada JatimTIMES.com.
Menurutnya pengawalan yang dilakukan oleh Diskominfo Kabupaten Malang untuk mencegah terjadinya penyebaran informasi yang tidak benar atau informasi bohong.
Pasalnya jika hal itu terjadi maka akan berpotensi menjadi bahan tindakan provokatif oleh oknum yang berniat mengganggu jalannya pesta demokrasi Pemilu 2024 aga tidak berjalan kondusif.
Selain itu, Diskominfo Kabupaten Malang juga menggandeng Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) untuk menyukseskan gelaran Pemilu 2024 dalam hal penyampaian informasi serta penguatan komunikasi antar semua pihak.
"Biasanya KPU akan melibatkan Rapi dan Orari hanya sebatas komunikasi saja. Jadi peranan RAPI dan ORARI menunggu peristiwa yang luar biasa," tutur Ricky.
Baca Juga : Jadwal Hari Raya Galungan, Apakah Ada Libur? Cek Ini Tanggal-tanggalnya
Namun, pihaknya bersyukur, gelaran Pemilu 2024 berlangsung aman, lancar dan kondusif. Hal itu juga dirasakan hingga pelaksanaan di Kabupaten Malang.
"Alhamdulillaah sampai saat ini peristiwa yang ada di TPS-TPS kondusif semua. Sehingga jaringan Rapi dan Orari, hanya batas komunikasi untuk menginformasikan terkait pelaksanaan di TPS," ujar Ricky.
Pihaknya pun berharap, proses tahapan Pemilu 2024 yakni rekapitulasi suara yang saat ini masih terus berlangsung dapat berjalan aman dan lancar. Pasalnya, rekapitulasi suara yang bersih, transparan dan jujur untuk menentukan pemimpin dan wakil rakyat lima tahun ke depan.
Sebagai informasi, pencoblosan pada Pemilu 2024 telah berlangsung di tanggal 14 Februari. Masyarakat menggunakan hak pilihnya untuk mencoblos lima surat suara. Yakni abu-abu untuk Presiden dan Wakil Presiden, merah untuk anggota DPD RI, kuning untuk anggota DPR RI, biru untuk anggota DPRD Provinsi, dan hijau untuk anggota DPRD Kabupaten/Kota.