free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Tertidur Ratusan Tahun hingga Wafat, Nabi Ini Kembali Dibangkitkan Allah 

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Dede Nana

25 - Feb - 2024, 15:40

Placeholder
Ilustrasi hancurnya sebuah tempat (pixabay)

JATIMTIMES - Banyak nabi yang mungkin belum diketahui umat muslim. Salah satunya adalah Nabi Uzair.  Meski sosoknya bukan merupakan.salah satu nabi dari 25 yang wajib diketahui, namun nama dan kisah Nabi Uzair sendiri termaktub dalam Al-Qur'an.

Dari sebuah buku Kisah Para Nabi karya Ibnu Katsir, Allah SWT sempat mewafatkan Nabi Uzair dalam kurun waktu 100 tahun. Setelah itu ia dibangkitkan lagi. Tentu hal ini  menyimpan pesan atau makna tersendiri.

Baca Juga : Masuk Nisfu Syaban, Warga Tulungagung Mulai Tradisi Megengan Jelang Ramadan

“Allah mengutus malaikat maut untuk mencabut ruh Uzair dan mewafatkannya selama 100 tahun. Lantas, dibangkitkan lagi dari kematian 100 tahun setelah berlalu. Selama itu terjadi, berbagai macam peristiwa telah terjadi,”  tulis Ibnu Katsir.

Suatu hari, Nabi Uzair singgah disebuah tempat yang telah hancur akibat azab yang diturunkan Allah SWT. Kemudian Nabi Uzair berpikir, “Bagaimana Allah SWT bisa membuat tempat yang dulu megah ini jadi tinggal tulang belulang belaka ini hanya dengan sekejap belaka?”

Hal ini menjadi sebuah ketakjuban baginya atas kuasa Allah SWT. Sebab, ia tahu bahwa tempat tersebut dahulu merupakan kawasan yang sangat makmur, meski kejahatan dan kezalimam merajalela dan hancur dengan sekejap mata.

Kemudian Nabi Uzari duduk pada sebuah pohon yang tak jauh dari lokasi itu. Kuda miliknya diikat pada pohon yang tak jauh dari tempatnya. Setelah itu, ia tetap merasa takjub dengan keagungan Allah SWT yang mampu melakukan apapun, bahkan menghancurkan sebuah negeri dengan sekejap mata.

Di tengah ketakjubannya, Nabi Uzair kemudian tertidur. Namun, tidur Nabi Uzair bukan hanya dalam hitungan jam, hari, bulan. Tanpa ia sadari, Nabi Uzair telah tertidur hingga 100
tahun.

Selama waktu berjalan, ia kemudian dikisahkan telah wafat. Selama waktu ratusan tahun itu, tentu tulang belulangnya telah hancur. Allah SWT telah memerintahkan malaikat untuk mencabut nyawanya.

Tahun demi tahun berlalu, hingga kemudian genap 100 tahun. Saat itu Allah SWT kemudian menghidupkan lagi Nabi Uzair. Ketika terbangun, Nabi Uzair begitu kaget. Sebab, ia melihat lingkungan sekitarnya telah banyak berubah. Saat itu, ia juga mencari kuda miliknya yang sebelumnya ia ikat di pohon namun tak menemukannya. Saat melihat di sekitar ia begitu takjub. Sebelumnya daerah yang ia lihat telah hancur, kini telah berubah menjadi indah dan megah.

Setelah itu, ada malaikat yang mendatangi Nabi Uzair. Malaikat tersebut kemudian menanyakan kepada Nabi Uzair berapa lama ia telah tertidur. "Berapa lama kau tertidur, wahai pemuda saleh?".

Baca Juga : Hukum Salat Sunnah Nisfu Sya'ban Banyak Menuai Kontroversi Ulama

Nabi Uzair yang belum menyadari ia telah tertidur 100 tahun kemudian menjawab, "Setengah hari mungkin. Saat aku datang, matahari sedang di atas dan sekarang sudah mulai tenggelam".

Malaikat tersebut kemudian menimpali jawaban dari Nabi Uzair. Malaikat berkata, "Tidak. engkau tidur sudah 100 tahun".

Nabi Uzair begitu tercengang mendengar perkataan dari malaikat tersebut. Ia kemudian  menuju daerah yang indah dan makmur itu. Ia lantas mencari informasi penduduk setempat. Dari informasi yang ia peroleh, benar saja apa yang dikatakan oleh Malaikat. Ia selama ini telah tertidur 100 tahun. Kisah ini diabadikan dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah:

"Atau apakah (kamu tidak memperhatikan) orang-orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata: "Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah roboh" Maka Allah mematikan orang itu seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Allah bertanya: "Berapakah lamanya kamu tinggal di sini?" Ia menjawab:"Saya telah tinggal di sini sehari atau setengah hari."

Allah berfirman: "Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi berubah; dan lihatlah kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang belulang); Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, bagaimana kami menyusunnya kembali, kemudian Kami meniupnya kembali dengan daging."

Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) dia pun berkata: "Saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. Al Baqarah: 259).


Topik

Agama nabi uzair kisah nabi uzair kisah nabi nabi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Dede Nana