JATIMTIMES - Kondisi Jalan Mayjend Sungkono, Kecamatan Kebomas, Gresik, rusak parah. Berlubang dan bergelombang. Membahayakan nyawa pengendara sepeda motor yang melintas di jalur tersebut.
Kerusakan jalan kabupaten tersebut berlangsung sekitar satu bulan. Para pengendara motor banyak yang was-was dan terganggu. Apalagi ketika jam padat, pagi dan sore hari. Keselamatan pengguna jalan terancam.
Baca Juga : Pedagang Mengeluh, Harga Beras Naik dan Supply Tak Lancar
Salah satunya Nanang Lelono warga Desa Kedanyang. Menurut dia, jalan tersebut sangat membahayakan dan rawan kecelakaan. Utamanya saat jam berangkat dan pulang kerja.
"Sering macet juga, jadi sangat membayakan bagi pengendara sepeda motor," kata pria berusia 43 tahun tersebut, Kamis (22/2/2024).
Pihaknya menambahkan, jika tidak segera diperbaiki, kerusakan akan semakin parah. Selain menyebabkan kemacetan, jam masuk kerja berpotensi terlambat.
"Kerusakan jalan disebabkan kendaraan bermuatan besar. Menyebankan jalan berlubang, apalagi kalau hujan, kerusakan semakin parah," imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Gresik Eddy Pancoro mengatakan, pihaknya akan segera melakukan perbaikan di ruas jalan tersebut, dengan melakukan pengurugan dan pemerataan jalan terlebih dahulu.
Baca Juga : Komisi B DPRD Surabaya Dorong SWK Dapat Dongkrak Ekonomi Warga
"Sambil dibuatkan saluran kecil pembuangan air di bahu jalan untuk dialirkan ke saluran samping," kata Eddy Pancoro.
Pihaknya juga berencana melakukan rekonstruksi dan pengaspalan ulang. Namun, masih dalam tahap penghitungan dan pertimbangan dengan menyesuaikan kebutuhan di lapangan.
"Untuk urugan perataan, rencananya besok akan dieksekusi oleh teman-teman URC (Unit Reaksi Cepat). Ke depan mau kita rekonstruksi dan aspal ulang, untuk rekonstruksi dan aspal ulang ini masih dihitung kebutuhannya," tandasnya.