JATIMTIMES - Apabila kamu mencoba untuk hamil, apakah kamu sudah tahu kapan harus berovulasi? Ovulasi merupakan proses pelepasan sel telur matang dari ovarium yang disebut sebagai masa paling subur untuk melakukan pembuahan. Ovulasi terjadi setiap bulan dan biasanya pada pertengahan siklus haid yaitu sekitar hari ke 14 dari rata-rata siklus 28 hari. Nah, agar peluang hamil lebih besar, sebaiknya kamu mengetahui dulu hari-hari paling subur.
Fakta singkat: sebagian besar kalkulator ovulasi mampu memprediksi ovulasi kamu dengan menanyakan tanggal hari pertama haid terakhir dan rata-rata siklus haid kamu. Berikut fakta-fakta menarik mengenai kalkulator ovulasi untuk mengetahui hari paling subur kamu:
Baca Juga : KPU Situbondo Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2024 serentak di 13 Kecamatan
1. Kalkulator Ovulasi
Untuk setiap siklus haid terdapat sekitar 6 hari yang bisa berpeluang terjadinya kehamilan yang disebut masa subur atau masa ovulasi. Masa subur pada setiap wanita bisa berbeda-beda. Waktu perkiraan masa subur ini bisa didapatkan dari kalkulator ovulasi yang didasarkan pada tanggal haid terakhir seorang wanita.
2. Tanda Dan Gejala Ovulasi
Tanda dan gejala umum yang harus diperhatikan saat masa subur atau ovulasi adalah sebagai berikut :
- Suhu basal tubuh bisa berubah secara berkelanjutan dan bisa turun sedikit kemudian naik lagi.
- Lendir di leher rahim teksturnya bisa menjadi lebih encer dan jernih.
- Serviks akan terbuka karena pelunakan.
- Seorang wanita juga mungkin akan merasakan nyeri payudara.
- Beberapa wanita juga mungkin akan merasakan nyeri ringan di perut bagian bawah yang disertai kram ringan.
- Mungkin ada juga beberapa wanita yang mengalami pembengkakan di vulva atau vagina.
3. Kalender dan Persiapan Ovulasi
Terdapat beberapa langkah yang bisa membantu kamu untuk mempersiapkan dan menentukan waktu ovulasi, yaitu :
Baca Juga : Rekomendasi Brand Baju Muslim Wanita Terbaik, Ada dari Halima!
- Dengan menyimpan kalender siklus haid yang bisa memberikan kamu gambaran kapan kemungkinan besar masa subur bisa terjadi. Kamu bisa manfaatkan alat seperti kalkulator kehamilan dan ovulasi untuk memprediksi hal yang sama.
- Gejala tubuh biasanya akan merasa nyeri atau kram yang mengarah ke ovulasi.
- Dengan melacak suhu basal tubuh kamu yang terendah selama masa subur dan meningkat segera setelah terjadi ovulasi.
- Kamu juga bisa beli alat prediksi ovulasi dengan mengetahui tanggal masa subur dengan melihat kadar LH (luteinizing hormone), yakni hormon yang meningkat sebelum ovulasi. Biasanya bisa dibeli di apotek.
Kalkulator Ovulasi Kehamilan
Dari angka-angka dalam kalkulator ovulasi kehamilan kamu, kamu bisa mendapatkan gambaran kapan tanggal kemungkinan besar kamu akan subur. Kalkulator ovulasi yang sempurna tidak mungkin dilakukan untuk semua siklus haid, karena ada siklus yang teratur dan tidak teratur. Hal itu bisa membantu dalam siklus haid yang teratur, karena nyatanya tidak ada kalkulator ovulasi kehamilan yang 100% akurat.
Saat membahas soal kalkulator ovulasi kehamilan untuk siklus haid yang tidak teratur, tes urin ovulasi atau pelacakan ovulasi mungkin bisa membantu. Namun, alangkah lebih baik berkonsultasi dengan ahli kesehatan kamu dan mencari panduan lebih lanjut dalam kasus ini.
Pelacakan masa subur merupakan proses untuk mengidentifikasi hari-hari dimana kamu paling subur dengan melacak siklus hormon yang melonjak selama ovulasi. Dengan menggunakan tes darah dan USG sederhana saja, kamu sudah bisa mendeteksi lonjakan hormonal dan mengetahui masa ovulasi kamu. Selain itu, ini merupakan kalkulator ovulasi kehamilan yang lebih canggih dan akurat dibandingkan dengan alat prediksi ovulasi di rumah.
