free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Tanggapan Binus School Serpong soal Dugaan Bullying di Sekolahnya 

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

19 - Feb - 2024, 19:45

Placeholder
Bangunan gedung Binus School Serpong atau SMA Binus Serpong BSD. (Foto: laman resmi Binus Serpong)

JATIMTIMES - Kabar dugaan bullying di Binus School Serpong BSD tengah menjadi sorotan di media sosial. Dalam narasi yang ramai di X, korban diduga dipukuli, disundut rokok oleh seniornya, hingga masuk rumah sakit.   

Merespons dugaan bullying tersebut, Binus School Serpong memberikan klarifikasinya yang dikeluarkan pada Senin 19 Februari 2024. Dalam pernyataan resminya, pihak sekolah membenarkan peristiwa kekerasan yang menyangkut siswinya tersebut. Namun Binus School Serpong mengklaim kejadiannya terjadi di luar sekolah. 

Baca Juga : Viral, Dugaan Perundungan di SMA Binus Internasional Serpong, Korban sampai Disundut Rokok

"Komunitas BINUSIAN yang terhormat, kami ingin mengatasi masalah yang paling penting dalam komunitas sekolah kami. Belakangan ini menjadi perhatian kita bahwa telah terjadi peristiwa kekerasan yang terjadi di luar lingkungan sekolah," terang Kepala Sekolah Binus School Serpong Corey David Alison, dikutip akun X @ashari0575. 

"Yakinlah bahwa BINUS SCHOOL Serpong selalu berkomitmen terhadap keselamatan dan kesejahteraan siswa, staf, dan sekolah kami secara keseluruhan. Oleh karena itu, kami menangani masalah ini dengan sangat serius dan secara aktif berupaya mengatasinya dengan cara yang menyeluruh dan tepat," imbuhnya. 

Menurut Alison, sekolah segera melakukan penyelidikan komprehensif atas masalah tersebut. Pihak sekolah juga mengklaim telah bekerja dengan tekun untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi mengenai insiden tersebut, khususnya untuk memastikan bahwa tindakan yang tepat telah diambil. 

"Tujuan utama kami adalah memberikan dukungan kepada para korban, meminta pertanggungjawaban pihak-pihak yang terlibat atas tindakan mereka, dan menerapkan langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan," terangnya. 

Alison menyadari bahwa banyak orang yang penasaran dengan detail kejadian tersebut. Namun pihak sekolah meminta publik untuk memahami kejadian ini bersifat pribadi, apalagi melibatkan anak di bawah umur. 

"Setiap orang akan tunduk pada kebijakan sekolah, karena kami berusaha untuk melakukan tindakan yang sepadan untuk menyelesaikan masalah secepatnya," ujarnya. 

Menurut Alison, kekerasan baik yang bersifat fisik, emosional, atau psikologis sepenuhnya tidak dapat diterima dan bertentangan dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang telah dijunjung sebagai BINUSIAN -sapaan akran warga Binus. 

"Sekolah tidak akan membiarkan sikap tidak peka terhadap siapa pun terhadap tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun, apa pun alasannya, dan kita semua mempunyai kewajiban untuk mencegah hal tersebut terjadi," jelasnya. 

"Kami berupaya menciptakan lingkungan di mana setiap individu merasa aman, dihormati, dan dihargai. Segala perilaku yang merusak lingkungan ini tidak akan ditoleransi," tegasnya. 

Alison juga menekankan pentingnya komunikasi terbuka dalam situasi seperti ini. Pihak sekolah pun meminta kepada para wali siswa untuk melaporkan setiap kejadian terkait penindasan atau keselamatan. 

"Jika Anda atau anak Anda memiliki informasi apa pun mengenai insiden ini atau kekhawatiran apa pun terkait penindasan atau keselamatan di sekolah kami, jangan ragu untuk menghubungi kami. Kami di sini untuk mendengarkan, mendukung, dan mengambil tindakan bila diperlukan," ujarnya. 

Baca Juga : Joseph Chesterfield Mackin: Pencetus Program Makan Siang Gratis Ala Program Andalan Prabowo-Gibran

"Demikian pula, kami menghimbau semua orang untuk menahan diri dari spekulasi dan asumsi saat ini, karena hal ini berdampak negatif pada komunitas kami. Kami juga dengan rendah hati berterima kasih kepada semua orang yang bertanggung jawab mengelola komunikasi, terutama di media sosial," sambungnya. 

Selain itu, Alison  mendesak semua anggota komunitas sekolah untuk terus mempromosikan budaya kebaikan, empati, dan inklusivitas. "Melalui upaya kolektif kita dapat menumbuhkan lingkungan yang positif dan penuh rasa hormat di mana setiap orang dapat berkembang secara akademis, sosial, dan emosional. Terima kasih atas kerja sama, pengertian, dan dukungan berkelanjutan Anda dalam masalah ini," pungkas Alison. 

Tanggapan resmi Binus School Serpong. (Foto: X)

Tanggapan resmi Binus School Serpong. (Foto: X)

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, narasi dugaan perundungan atau bullying di Binus School Serpong itu pertama diunggah oleh akun X @BosPurwa. 

"Gw dapat info, ada perundungan di SMA Binus Intl BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit, mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok !Apa benar ada kejadian itu? Klo benar apa ada yang tau kejadian persisnya sprt apa?," tulis akun tersebut. 

Unggahan Bos Purwa pun mendapat respons dari berbagai warganet. Bahkan ada yang mengonfirmasi kebenaran dari dugaan perundungan tersebut. 

"ini betul, kejadiannya saya tau persis krn yg jadi korban anak temen saya. mereka mulai merundung dari tanggal 2 februari. korban tidak cerita ke keluarga krn dia di ancam sama pelaku2. kalau dia cerita adiknya yg kelas 6 akan di lecehkan bahkan di bunuh," tulis akun X @thata1323. 

"Mama nya korban udah cerita di IG dia. Para pelaku udah pada ga boleh masuk sekolah sejak 15 feb. Di DO dan di suspend tergantung keterlibatan. Iya salah satu tersangkanya anak artis. Kasian bentar lg lulus sma malah DO," sambung @TomiAlsur. 


Topik

Peristiwa Kasus perundungan bullying SMA Binus Serpong postingan viral



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy