JATIMTIMES - Relawan dan kader PDIP Kota Surabaya terus memantau proses rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU. Sebagai mana diketahui masa hitung saat ini memang terus dilakukan oleh pihak KPU.
Setyo Pangestu, kader PDIP Kota Surabaya berharap supaya PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) berbuat jujur apa adanya di perhitungan. "Jangan memainkan hasil yang telah direkap dan saya menghimbau teman atau caleg dari PDIP jangan merubah hasil itu," ujarnya.
Baca Juga : Rektor Unisma Lepas 502 Peserta KSM di Malang Raya dan ThailandÂ
Lebih lanjut menurutnya di internal PDIP sendiri saat ini ada beberapa calon potensial jadi yang bukan merupakan incumbent. Meski demikian pada perhitungan hasil sementara ini memiliki suara tinggi melewati incumbent.
Sementara itu Ketua Relawan Caleg PDIP Eri Iriawan di Dapil III Kota Surabaya, Eko Busono menyampaikan saat ini data yang masuk dari internal sudah ada sekitar 80 persen.
"Data itu cukup bukti karena saya pegang C1 (perhitungan perolehan suara di TPS) hampir semua dapil 3 dapat copy melalui WA," ujarnya, Sabtu (17/2).
Eko melajutkan dari semua data rekapitulasi perkecamatan pihaknya berharap PPK di kecamatan dan saksi supaya berbuat sesuai. Dan tak berbuat yang melanggar kewenangannya.
"Harus Pemilu dibuat jurdil. Jangan sampai permainan kotor kemarin dilakukan lagi," tegas pria yang juga Ketua RW 04, Kelurahan Klampis Ngasem, Kecamatan Sukolilo ini.
Baca Juga : Akibat Faktor Cuaca, Sejumlah Harga Bahan Pokok di Kota Malang Naik Dua Kali Lipat
Jika ada hal yang aneh terjadi Eko mengaku tidak akan segan melakukan protes ke penyelenggara atau KPU mulai tingkat bawah hingga kota. "Potensi kerawanan jangan-jangan nanti yang dimainkan suara partai mendukung salah satu caleg yang dibawahnya mas Eri," tuturnya.
"Saya berbicara sebagai antisipasi supaya penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan jangan sampai bermain-main. Kalau berani bermain-main nanti lawannya masyarakat," imbuh dia.