free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Bupati Sanusi Minta Tirta Kanjuruhan Maksimalkan TRC Atasi Gangguan Layanan

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Dede Nana

16 - Feb - 2024, 03:20

Placeholder
Bupati Malang HM. Sanusi saat ditemui usai memberikan sambutan dalam acara penandatanganan pakta integritas jajaran direksi Perumda Tirta Kanjuruhan, Kamis (15/2/2024). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi meminta kepada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan agar memaksimalkan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang telah dimiliki untuk mengatasi gangguan layanan. 

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu mengatakan, bahwa memaksimalkan TRC untuk menangani gangguan layanan agar permasalahan yang ada dapat terselesaikan dengan cepat. 

"Ketika nanti ada kerusakan pipa, itu segera ada penanganan. Maka kami minta ada Tim Reaksi Cepat untuk penanganan itu," tutur Sanusi. 

Menurutnya, di beberapa permasalahan gangguan layanan lebih cepat pengaduan masyarakat yang masuk terlebih dahulu daripada penanganan dari petugas Perumda Tirta Kanjuruhan. 

"Ke depan ketika ada kerusakan langsung ditangani. Tidak usah menunggu pengaduan masyarakat," tegas Sanusi. 

Menurutnya, petugas TRC Perumda Tirta Kanjuruhan harus bersiap 24 jam untuk mengatasi gangguan layanan. Kemudian seluruh peralatan dan kendaraan harus dipersiapkan agar memudahkan mobilitas dalam menangani gangguan layanan. 

"Tim Reaksi Cepat untuk penanganan kebocoran air. Jadi jam berapa pun harus turun ke lokasi. Sediakan mobilnya untuk penanganan, peralatan, penanganan kebocoran jaringan. Jadi harus cepat," ujar Sanusi. 

Pihaknya juga telah meminta kepada Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah untuk melakukan koordinasi dengan jajaran camat serta kepala desa agar dapat memberikan informasi jika terjadi gangguan layanan air dari Perumda Tirta Kanjuruhan. 

Sementara itu, Direktur Perumda Tirta Kanjuruhan Syamsul Hadi mengatakan, bahwa dari 33 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang, pihaknya sudah memberikan layanan di 27 kecamatan.  Di mana dari 33 kecamatan, terdapat 2 kecamatan yang tidak dilayani, yakni Kecamatan Kasembon dan Kecamatan Wonosari. Di mana untuk kedua kecamatan tersebut sudah dianggap mampu untuk mengelola sumber air yang dimiliki untuk keperluan sehari-hari. 

"Jadi dari 33 Kecamatan, yang sudah terlayani ada 27 Kecamatan yang itu semuanya sudah ada tim sebenarnya mungkin maksud Pak Bupati lebih ditingkatkan lagi," ujar Syamsul. 

Menurutnya, para petugas Perumda Tirta Kanjuruhan yang berada di 27 kecamatan sudah siap siaga dalam menangani gangguan layanan air ke pelanggan yang terjadi di Kabupaten Malang. 

"Anak-anak sudah siap sesuai dengan tupoksinya ada gangguan malam hari juga dilaksanakan malam hari dan itu sudah tertata dan nanti akan kita tingkatkan," pungkas Syamsul.


Topik

Pemerintahan bupati malang perumda tirta kanjuruhan tim reaksi cepat pemkab malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Dede Nana