JATIMTIMES - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas I Malang dapat memanen 20 hingga 30 kilogram jamur tiram. Panen harian itu merupakan bimbingan kerja yang dilakukan oleh petugas kepada para WBP dengan kegiatan yang diberi nama budidaya jamur Lapas Kelas I Malang.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono berikan dukungan penuh pada program kepribadian dan kemandirian yang dilakukan di Lapas. Salah satunya yang dilakukan Lapas Kelas I Malang dengan program budidaya jamur.
Baca Juga : Nyoblos di TPS 08 Kelurahan Kauman, Wali Kota Blitar Ajak Masyarakat Sukseskan Proses Pemilu
“Diharapkan dengan program pembinaan yang dilakukan bisa membuat warga binaan bisa menunjukkan penurunan tingkat risiko melakukan pidana kembali dengan berkelakuan baik dan ditambah memiliki keahlian tertentu saat bebas dan kembali ke Masyarakat nantinya,” tutur Heni.
Diketahui 50 warga binaan tersebut terbagi di berbagai titik, yakni Baglog atau pembuatan media, inokulasi atau penanaman bibit, inkubasi, budidaya atau perawatan dan pemanenan. Bahkan ada sistem magang untuk warga binaan sebagai pekerja pemula.
Kepala Lapas Kelas I Malang, Ketut Akbar Herry Achjar menuturkan budidaya jamur tiram sudah menjadi khas bimbingan kerja Lapas Malang sejak lama. Oleh karena itu, produk ini akan terus ditingkatkan baik kualitas ataupun produksinya.

Kalapas Malang yang akrab disapa Akbar itu menjelaskan bahwa sebelum adanya program dan inovasi-inovasi baru bermunculan, budidaya jamur tiram sudah lebih dulu eksis sebagai produk unggulan Lapas Malang. Bahkan sempat menjadi terbesar pertama dalam penghasil Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).
“Kini kami terus berupaya untuk menjaga giat tersebut agar selalu produktif dengan manajemen pembinaan warga binaan yang baik,” tutur Akbar.
Sementara itu, Kepala Bidang Bimbingan Kerja Arya Galung menyampaikan bahwa kegiatan Budidaya Jamur termasuk program lama yang masih eksis hingga saat ini. Bimbingan kerja jamur tiram merupakan program pembinaan kemandirian yang telah lama dikembangkan oleh Lapas Malang.
Baca Juga : Skandal Cinta Oknum Caleg: Digerebek Warga Saat H-1 Pemilu di Kabupaten Blitar
“Namun kegiatan tersebut masih eksis bahkan terus berkembang. Selain jumlah produksi yang semakin baik, giat budidaya telah memberdayakan sekitar 50 warga binaan,” ungkap Arya.