JATIMTIMES - Rumah kediaman Calon Legislatif (Caleg) DPR-RI dari Partai Nasdem nomor urut 7 Yuli Anita dikepung ratusan warga, Selasa (13/2/2024) malam. Ratusan warga dari 3 kabupaten, yakni Kabupaten Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi itu janji pencairan uang dukungan.
Ratusan warga dari puluhan tim sukses di 17 kecamatan dalam 3 kabupaten itu bahkan rela menyewa mobil hanya untuk menerima pencairan yang dijanjikan oknum caleg tersebut. Mereka juga mengepung rumah Yuli Anita hingga Rabu (14/2/2024) dini hari.
Baca Juga : Serangan Fajar Ganjar-Mahfud, Pelaku Penyebar Uang dan Stiker di Kota Batu Diamankan
"Saya dan teman-teman datang ke posko pemenangan Caleg Yuli Anita sejak pukul 08.00 WIB, namun hingga dini hari, uang yang dijanjikan belum diberikan. Padahal, saya dan teman-teman wilayah barat nyewa mobil untuk datang ke posko," ujar PH, salah seorang tim sukses Kecamatan Jatibanteng, Situbondo.
PH menceritakan, awalnya uang yang dijanjikan sekitar pukul 09.00 WIB, dan diundur kembali sebelum maghrib. Namun, hingga pukul 23.00 WIB uang itu tak kunjung cair.
Mereka dijanjikan uang untuk pemilih sebesar Rp35 ribu per orang. Ada juga uang bonus untuk tim sebesar Rp 500 ribu bagi tim yang mendapat 50 orang pemilih. Mereka kecewa karena uang itu tak kunjung cair dengan alasan yang tidak jelas.
"Makanya, saya dan teman-teman rela menunggu, mengingat saya kadung janji kepada para pemilih di rumah. Bahkan, mereka masih menunggu saya di rumah," kata PH.
Hal senada juga diungkapkan Yono, salah seorang tim sukses asal Kabupaten Bondowoso. Dirinya juga datang ke posko pemenangan Caleg Yuli Anita sejak pukul 09.00 WIB, untuk mengambil uang bonus dan untuk pemilih.
"Namun, uang yang dijanjikan belum cair, dengan alasan yang tidak jelas. Padahal, hari ini (Rabu) coblosan," bebernya.
Baca Juga : Serangan Fajar di Situbondo, Caleg Gerindra Dilaporkan ke Bawaslu
Selain PH, Antoni, salah satu koordinator Bondowoso mengatakan dirinya sudah ditunggu oleh 3.000 orang dari 12 kecamatan yang dia pegang untuk mendukung Caleg Yuli Anita.
"Saya kalau pulang tanpa bawa uang ya tidak berani pulang, saya sudah ditunggu 3.000 orang," ungkapnya.
Sementara itu, petugas Posko pemenangan Caleg Yuli Anita belum dapat dihubungi. Bahkan, hingga berita ditulis tidak satupun petugas yang ada di posko tersebut.