JATIMTIMES - Polresta Malang Kota terus melakukan pengawalan terhadap pendistribusian logistik dari gudang KPU ke gudang PPK di lima Kecamatan yang ada di Kota Malang. Termasuk mengawal pengiriman logistik dari PPK ke PPS. Pendistribusian logistik sendiri sudah mulai dilakukan sejak Jum'at (9/2/2024) kemarin.
Pendistribusian logistik itu diantaranya kotak suara dan surat suara. Termasuk formulir C hasil pleno, formulir cagub hasil salinan dan alat bantu tuna netra. Sesuai dengan ketentuan KPU Kota Malang, bahwa pendistribusian harus selesai dan logistik harus sampai di PPK Kecamatan, mulai dari Lowokwaru, Sukun, Klojen, Kedungkandang, hingga Blimbing pada hari Rabu (13/2/2024).
Baca Juga : Masa Tenang, KPU Surabaya Pastikan Semua APK Bersih dari Tempat Fasilitas Umum
Kabag Ops Polresta Malang Kota AKP Sutomo mengungkapkan bahwa pihaknya bersama Pengawas Internal KPU terus melakukan koordinasi di setiap pendistribusian logistik. Harapannya logistik Pemilu 2024 selalu aman, jangan sampai ada selisih atau terselip dan rusak.
“Setiap pengiriman melibatkan personel dari polsek, didukung unit patroli dalam pengawalan ke PPK Kecamatan hingga ke tiap PPS di Kelurahan,” kata Sutomo, Senin (12/2/2024).
Sutomo menjelaskan bahwa lima PPK Kecamatan yang sudah menerima Logistik Pemilu mulai hari Jumat (09/2/2024) sampai hari Minggu (11/2/2024) ini mencapai total 12.270 kotak suara.
“Kotak Suara yang sudah terkirim ke 4 PPK Kota Malang (Kecamatan Lowokwaru, Kecamatan Sukun, Kecamatan Kedungkandang dan Kecamatan Klojen) saat ini sebanyak 9.575 Kotak Suara,” ucap polisi yang akrab disapa Tomo itu.
Sementara 2.695 kotak suara untuk PPK Kecamatan Blimbing akan di distribusikan Senin (12/2/2024). Dan logistik tersebut akan langsung dikirim ke PPS Kelurahan di wilayah Kecamatan Blimbing. Sutomo pun menjelaskan bahwa setiap pergerakan logistik Pemilu 2024 mendapatkan pengawalan dari polisi. Hal itu untuk mengantisipasi keamanan.
Baca Juga : Bawaslu Kabupaten Malang Dalami Dugaan Politik Uang untuk Coblos Salah Satu Paslon Pilpres
Berdasarkan data, Bagops Polresta Malang Kota menerjunkan 57 personel untuk mengawal pendistribusian tersebut. Kemudian anggota disebar di 5 kecamatan.
“Lalu masih ditambah 10 anggota dari polsek masing-masing 2 orang. Jadi total ada 67 personel,” tegas Tomo.
Selama pendistribusian kotak suara dari gudang KPU ke PPK Kecamatan hingga PPS Kelurahan wilayah Kota Malang dipastikan ada pengawalan anggota Polsek jajaran Polresta Malang Kota, TNI hingga Linmas.
