JATIMTIMES - Setiap pasangan suami istri pasti menginginkan kehadiran buah hati, namun tak semua bisa lancar. Lantas pendiri Majelis Ta’lim Sabilu Taubah Muhammad Iqdam Kholid atau dikenal Gus Iqdam membagikan amalan agar pasangan bisa segera mendapat keturunan.
Dalam Islam, persoalan nasab atau keturunan dianggap penting. Hal ini terjadi lantaran Islam memerintahkan umatnya untuk menjaga keturunan sebagai salah satu syariat atau dikenal juga dengan sebutan hifdzun nasl. Oleh karenanya, salah satu tujuan bagi umat Islam adalah memiliki keturunan atau anak.
Baca Juga : Jejak Pengaruh Cina dalam Islamisasi Indonesia: Kisah Sunan Ampel dan Warisan Kultural Champa
Meski begitu, tak semua pasangan diberikan kemudahan untuk memiliki keturunan. Ada yang sudah ikhtiar konsultasi ke dokter kandungan untuk melakukan hubungan badan di waktu tertentu, namun belum juga diberikan momongan.
Dalam sebuah video, Gus Iqdam memberikan amalan saat diminta oleh seorang perempuan yang 9 tahun belum memiliki keturunan.
"Iki mumpung neng wulan Rejeb, wulan iki spesial, dimana bulan ditiupkanny Nur Nabi Muhammad ke dalam rahim ibundanya, Sayidah Aminah," kata Gus Iqdam, dikutip @Wonge.ST.
Berikut ini amalan agar segera diberikan momongan:
رَبِّ هَبْ لِيْ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ
"Rabbi hab lii minas-saalihiin"
Artinya: “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang saleh.”
Kapan amalan tersebut dibaca? Menurut Gus Iqdam, amalan bisa dibaca setelah selesai salat sebanyak 70 kali.
Baca Juga : Dinkes Kabupaten Malang Siagakan 43 Ambulans Saat Coblosan
"Njenengan ben mari sholat wacanen robbi habli minassholihin, ping 70, bar mari sholat yo. Mumung iseh bulan Rejeb, yang istiqomah," jelasnya.
Tak hanya amalan, Gus Iqdam juga meminta sang istri agar tidak galak kepada suaminya.
Diketahui, kalimat doa Robbi habli minassholihin merupakan doa yang dibaca oleh Nabi Ibrahim kepada Allah SWT, saat memohon agar diberikan keturunan. Doa ini menjadi salah satu doa yang kerap dilafalkan oleh pasangan yang kesulitan mendapatkan keturunan.
Tidak hanya itu, melalui doa ini juga diartikan bahwa seorang muslim mengharapkan untuk mendapatkan keturunan yang saleh dan saleha.
Doa tersebut rupanya juga tercantum di dalam Al-Qur'an, yaitu pada surah As-Shaffat ayat ke-100. Jadi bukan hanya doa untuk dilafalkan agar diberikan momongan, namun juga agar anak bisa menjadi sosok yang bermanfaat bagi banyak orang di sekelilingnya, bagi negara, dan agama Islam. Doa ini juga harapan agar anak terhindar dari hal-hal buruk dunia dan akhirat, serta kekufuran.