JATIMTIMES - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo, memastikan layanan kesehatan bakal berlangsung 24 jam selama penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Selain itu, saat pencoblosan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang, 43 ambulans milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang juga akan disiagakan.
Wiyanto menyebut, pelayanan kesehatan yang disiagakan selama 24 jam tersebut mulai dari pelayanan di tingkat puskesmas hingga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemkab Malang. "Pelayanan UGD (Unit Gawat Darurat) akan beroperasi selama 24 jam," tuturnya saat dikonfirmasi Jumat (9/2/2024).
Baca Juga : Wes Wayahe! Gus Ali Masyhuri Doakan Hajat Prabowo-Gibran Terkabul
Sementara itu, terkait mobilisasi pasien dalam keadaan darurat. Dinkes Kabupaten Malang juga bakal mensiagakan 43 ambulans yang ada di tingkat puskesmas hingga RSUD. Yakni RSUD Kanjuruhan hingga Lawang.
"Juga ada penguatan PSC 119 ambulans, jumlahnya ada 43," tuturnya.
Sekedar informasi, puluhan ambulans yang disiagakan saat coblosan tersebut memiliki spesifikasi mumpuni. Baik dalam mendukung keselamatan bagi pasien yang sakit maupun korban kecelakaan. Dalam ambulans tersebut juga disiagakan Tim Operator. Yakni terdiri mulai dari dokter, perawat, bidan, hingga sopir ambulan.
Sebelumnya, pemerintah disebut telah menggelontor hingga sekitar Rp 1 miliar untuk pengadaan satu unit mobil ambulans. Sehingga spesifikasi masing-masing ambulans juga dilengkapi dengan peralatan yang sangat memadai. Bahkan bisa dikatakan sebagai UGD berjalan.
Wiyanto menambahkan, selain pelayanan UGD dan penyiagaan ambulans, pelayanan kesehatan juga akan ditingkatkan mulai dari tingkat desa. Di mana, mulai dari masyarakat hingga tenaga kesehatan yang ada di tingkat desa juga akan dilibatkan terkait pengoptimalan pelayanan kesehatan.
Baca Juga : Swiss-Belinn Tawarkan Paket Hidangan Imlek Mulai Rp 200 RibuĀ
Selain itu, dalam praktiknya, Dinkes Kabupaten Malang juga telah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit swasta yang ada di Kabupaten Malang. Diharapkan, dengan berbagai persiapan tersebut pesta demokrasi saat Pemilu 2024 di Kabupaten Malang bisa berjalan dengan aman.
"Kami sudah bekerjasama dengan rumah sakit swasta untuk penambahan layanan darurat. Sehingga masing-masing rumah sakit akan siaga (saat pencoblosan Pemilu 2024 berlangsung)," pungkasnya.