JATIMTIMES - Kepolisian Polsek Pagak telah melakukan serangkaian penyelidikan terkait insiden kebakaran yang terjadi di sebuah toko pakan ternak unggas pada Rabu (7/2/2024). Hasil perkembangan penyelidikan, kebakaran disebabkan karena korsleting listrik.
Pernyataan tersebut disampaikan Kapolsek Pagak AKP Supriyono, saat dikonfirmasi Kamis (8/2/2024). "Penyebab kebakaran diduga berasal dari hubungan arus pendek jaringan kabel listrik yang berada di dalam toko makanan unggas," ungkapnya.
Baca Juga : Toko Pakan Ternak di Pagak Terbakar, Kerugian Diduga Capai Ratusan Juta
Selain menghanguskan toko pakan ternak, lanjut Supriyono, kebakaran juga merembet ke rumah pemilik toko. Di mana, rumah tersebut memang berada di belakang bangunan toko.
"Api diduga berasal dari dalam toko dan merembet ke rumah korban. Kemudian membakar seluruh bagian rumah tersebut," imbuhnya.
Kebakaran yang terjadi begitu cepat membuat beberapa barang berharga yang berada didalam rumah maupun toko, tak sempat diselamatkan. Sebaliknya, korban beserta penghuni rumah lainnya yang mengetahui adanya kebakaran seketika berhamburan menyelamatkan diri.
"Rumah yang berada dibelakang toko mulai ruang tengah, kamar tidur hingga dapur turut terbakar. Selain itu satu unit kendaraan sepeda motor milik korban juga hangus terbakar," beber Supriyono.
Perwira Polri dengan pangkat tiga balok itu menambahkan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden kebakaran tersebut. "Kerugian material sekitar Rp 100 juta," imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan, kebakaran terjadi pada Rabu (7/2/2024) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Sekitar 30 menit kemudian, peristiwa kebakaran tersebut dilaporkan ke Polsek Pagak sebelum akhirnya dilanjutkan ke Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang.
Sedikitnya ada tiga mobil pemadam yang dikerahkan ke lokasi kejadian. Personel gabungan dari Polsek dan Koramil Pagak, Pemerintah Kecamatan Pagak, petugas Damkar Kabupaten Malang, perangkat desa serta masyarakat setempat juga turut dilibatkan dalam upaya penanggulangan kebakaran.
Api dilaporkan berhasil dipadamkan sekitar satu jam setelah kejadian. Namun Data Damkar Kabupaten Malang menyebut, proses pembasahan guna meminimalisir kebakaran susulan berlangsung hingga Kamis (8/2/2024) dini hari.
Baca Juga : Kompolnas Apresiasi Polresta Malang Kota pada OMB Pemilu 2024
Berdasarkan laporan kepolisian, rumah beserta toko pakan ternak unggas tersebut milik Bunawi. Korban yang kini berusia 63 tahun tersebut merupakan warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.
Berdasarkan keterangan saksi hingga korban, kronologi kebakaran bermula pada Rabu (7/2/2024). Malam itu sekitar pukul 20.30 WIB, korban mendengar teriakan adanya kebakaran.
"Ketika kejadian korban bersama keluarganya sedang berada didalam rumah. Kemudian mereka berusaha keluar rumah untuk menyelamatkan diri," ujar Supriyono.
Banyaknya material yang mudah terbakar mengakibatkan api cepat menjalar ke setiap sudut toko dan rumah milik korban. Alhasil nyaris tidak ada barang berharga di dalam toko maupun rumah yang berhasil diselamatkan.
"Masyarakat sekitar sempat berusaha memadamkan api menggunakan peralatan mobil tangki milik warga. Hingga kemudian mobil unit pemadam kebakaran Kabupaten Malang tiba ke lokasi kejadian dan berhasil memadamkan api," pungkasnya.