JATIMTIMES - Peristiwa kebakaran terjadi pada toko pakan burung di Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Rabu (7/2/2024) malam. Informasi sementara, meski dikabarkan tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.
Peristiwa kebakaran tersebut sempat diunggah dalam channel YouTube Yaijp Vellnur. Berdasarkan pantauan media online ini, sedikitnya ada lima rekaman video terkait kebakaran di Kecamatan Pagak yang ditayangkan oleh channel tersebut.
Baca Juga : Arab Saudi Mau Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel, Apa Syaratnya?
Terlihat kobaran api membara hingga membumbung tinggi ke udara. Di sisi lain, warga serta personel dan mobil pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang turut dikerahkan untuk menanggulangi kebakaran tersebut.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang Sigit Yuniarto, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya insiden kebakaran itu terjadi di sebuah toko pakan ternak yang terletak di Jalan Abdul Razak, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.
"Informasinya kebakaran terjadi pada kemarin (Rabu, 7/2/2024) malam pada pukul 20.35 WIB," ungkap Sigit.
Banyaknya material yang mudah terbakar mengakibatkan api cepat membesar. Hingga akhirnya, pada pukul 21.10 WIB kejadian tersebut dilaporkan ke Damkar Kabupaten Malang, sebelum akhirnya ditindaklanjuti oleh petugas dengan mendatangi lokasi kejadian.
"Tiga unit mobil pemadam kami kerahkan untuk menanggulangi kebakaran," imbuhnya.
Selain personel Damkar Kabupaten Malang, petugas kepolisian Polsek Pagak juga turut dilibatkan dalam proses pemadaman kebakaran. Sekitar pukul 22.00 WIB, personel gabungan yang tiba di lokasi kejadian kemudian melakukan tindakan penanggulangan kebakaran.
Hingga akhirnya, pada Kamis (8/2/2024) dini hari, kebakaran berhasil dipadamkan. "Api dapat dijinakkan sekitar pukul 01.15 WIB," tuturnya.
Baca Juga : KPK Sarankan Penyaluran Bansos Lewat Mekanisme Transfer untuk Cegah Praktik Korupsi
Berdasarkan data yang dihimpun Damkar Kabupaten Malang, pemilik lahan dari toko pakan ternak yang ludes terbakar tersebut bernama Gunawi. Peristiwa kebakaran tersebut hingga kini masih dalam penyelidikan polisi.
"Indikasi sumber api penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik," ujarnya.
Sigit menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut. Kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta.
"Kerugian material kurang lebih Rp 500 juta. Kasusnya masih didalami oleh pihak kepolisian," tukasnya.
