free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

6.000 Kasus Penyakit Jantung Terdeteksi di Kabupaten Malang, Paling Banyak Serang Laki-Laki

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Yunan Helmy

02 - Feb - 2024, 18:29

Placeholder
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Wiyanto Wijoyo saat ditemui di SDN 1 Ngijo, Karangploso, Kabupaten Malang, Kamis (1/2/2024). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Wiyanto Wijoyo mengungkapkan fakta cukup mengejutkan terkait penyakit jantung di Kabupaten Malang. 

Wiyanto mengatakan bahwa laki-laki di Kabupaten Malang lebih banyak yang terkena penyakit jantung daripada perempuan. Jika dilihat perbandingan kasus penyakit jantung tiap tahun, jumlahnya fluktuatif. 

Terbaru tahun 2023 lalu, terdapat 6.000 orang di Kabupaten Malang terdeteksi memiliki penyakit jantung. Menurut dia, dari jumlah tersebut, sebanyak 4.000 kasus penyakit jantung dialami kaum laki-laki dan 2.000 kasus di antaranya dialami kaum perempuan. 

"Enam ribu itu kisaran saja. Tapi intinya bahwa penyakit jantung itu lebih banyak ditemukan menyerang laki-laki daripada wanita," ujar Wiyanto, Kamis (1/2/2024). 

Dia menyebut, untuk rentang usia yang terkena penyakit jantung yakni di usia 40 sampai 80 tahun ke atas. Pada usia-usia tersebut, banyak orang terkena penyakit jantung karena terjadinya penyumbatan. 

Menurut dia, banyak faktor penyebab sehingga terjadi penyumbatan dan terserang penyakit jantung. Mulai dari pola makan yang tidak bagus, ketergantungan terhadap rokok dan pola hidup tidak sehat lainnya. 

"Penyakit jantung yang diderita oleh orang dewasa karena banyak faktor. Makanya kenapa yang laki-laki itu agak banyak jumlahnya ya karena kemungkinan dari merokok itu," kata Wiyanto. 

Disinggung mengenai upaya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Kesehatan  dalam mengurangi angka kasus penyakit jantung di Kabupaten Malang, Wiyanto menyebut  kegiatan sosialisasi secara masif. Baik melakui poster di kantor-kantor pemerintah maupun klinik kesehatan hingga imbauan melalui media sosial. 

Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang  telah melakukan pendeteksian awal melalui aplikasi Smart Heart yang telah bekerja sama dengan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Malang. 

"Kemudian aplikasi itu juga untuk mendeteksi penyakit jantung secara dini. Itu yang kita pakai untuk mendeteksi penyakit jantung sejak dini dan itu selalu dipakai di kecamatan-kecamatan semuanya," terang Wiyanto. 

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa penyakit jantung merupakan penyakit yang banyak menjangkiti masyarakat. Penyakit jantung saat ini tidak memandang usia atau semua jenjang usia bisa terkena penyakit jantung. 

"Penyakit jantung itu merupakan penyakit yang banyak menjangkiti masyarakat. Khususnya memang yang sudah berumur tapi sekarang ini orang-orang muda juga sudah banyak yang bisa terjangkit," pungkas Wiyanto.
 


Topik

Kesehatan penyakit jantung Kabupaten Malang Pemkab Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy