JATIMTIMES - Universitas Islam Malang (Unisma) Bersholawat, kembali bergema di kampus bertagline "Unisma dari NU untuk Indonesia dan Peradaban Dunia" ini, Rabu (31/1/2024) malam kemarin. Unisma Bersholawat yang dihadiri ribuan jamaah, Unisma mengandeng bersama Majlis Sholawat Syubbanul Muslimin.
Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri MSi menyampaikan, Majlis Sholawat Syubbanul Muslimin dari hari ke hari selalu memiliki kreativitas. Selain itu, Prof Maskuri juga kagum akan
Majlis Sholawat Syubbanul Muslimin yang sangat dikagumi banyak jamaah.
"Saya melihat bahwa syubbanul muslimin ini digemari dan diikuti oleh anak-anak muda. Mayoritas anak-anak muda dibawah 40 tahun dan masih imut-imut," katanya.
Baca Juga : Pemprov Jatim Dorong SMK Tangkap Peluang Industri Game di Kalangan Gen Z
Hal ini membuktikan bahwa, bahwa para jamaah masih sangat cinta kepada dzikir, kepada salawat, tahmid, tasbih, tahlil. Tentunya para jamaah merupakan orang-orang beriman yang terus meningkatkan kualitasnya
"Semuanya adalah orang-orang pilihan yang terus meningkatkan kualitasnya di dunia ini. Tentu mereka memahami hal ini agar supaya tidak kena erosi di tengah globalisasi," jelasnya.
Di luar sana, dijelaskan Prof Maskuri begitu banyak gemerlap dunia dengan hedonisme yang masif. Bahkan, mayoritas tempat menyajikan hedonis yang dapat membuat terlena. Baik itu di mal maupun tempat-tempat lainnya.
"Tapi kenapa Anda hadir disini? Tentu karena anda cinta terhadap subbanul muslimin. Luar biasa, anak-anak muda muslim yang cinta terhadap majelis sholawat, majelis taklim dan majelis dzikir," ungkapnya.
Melalui kegiatan keagamaan seperti ini, Unisma berkomitmen melahirkan generasi yang unggul, berakhlak dan melahirkan Generasi Robbani yang berjiwa Qur'ani. Generasi ini ditandai dengan generasi yang memiliki daya juang. Artinya, generasi yang tidak lemah mental.
" Tidak goyah dengan berbagai macam terpaan dan iming-iming, berbagai macam gemerlap di luar sana," ucapnya.
Tanda yang kedua generasi Robbani adalah orang yang kuat atau tidak lemah fisik. Dalam sebuah hadits dari Rasulullah SAW, bahwa orang mukmin yang kuat lebih baik dan dicintai oleh Allah SWT.
Baca Juga : Wagub Jatim Ajak Pelajar Kunjungi EJSC untuk Kembangkan Potensi
"Makanya yang hadir disini adalah orang-orang yang kuat dan luar biasa," tuturnya.
Lebih lanjut Prof Maskuri mengatakan, bahwa hal ini menjadi sarana untuk lebih kuat dalam membangun mentalitas kehidupan agar selalu berkontribusi untuk bangsa, negara, masyarakat maupun diri sendiri.
Kemudian, selalu ingin mencari ridho Allah SWT dan berjiwa Qurani juga menjadi salah satu ciri generasi Robbani. Unisma dalam prosesnya selaku mengintegrasikan keilmuan sains dan agama dan melahirkan ulama yang intelek dan intelek yang ulama.
"Sudah banyak tokoh yang kuliah di Unisma. Dan insyallah akan ada tokoh-tokoh atau kyai lain yang akan kuliah di Unisma," terangnya.
Prof Maskuri juga menyampaikan, bahwa Unisma saat ini terus berekspansi. Unisma telah menjalin kerjasama dengan 47 negara dan 187 perguruan tinggi asing. Terlebih, mahasiswa asing yang menempuh studi di Unisma jumlahnya juga mencapai 500 an.
"Ini nanti akan menjadi duta perdamaian diseluruh dunia atau oada tingkat internasional," pungkasnya.