JATIMTIMES - Komplotan pencuri kendaraan bermotor (curanmor) viral usai kepergok korban alias pemilik kendaraan saat mengendarai sepeda motor hasil curian. Aksi komplotan curanmor tersebut menuai sorotan dari warganet lantaran para pelaku masih bocah.
Saat ini, aksi curanmor yang dilakukan oleh komplotan di bawah umur tersebut sedang didalami oleh penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Malang.
Baca Juga : Masuk Babak Baru, Kasus Mafia Tanah Seret 5 Tersangka Dilimpahkan ke PN Malang
Sebelumnya diberitakan, beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan para bocah diduga mencuri motor hingga dihajar oleh massa di Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @_ngalamlop_.
Dalam postingannya, akun tersebut menjelaskan para bocah tersebut dihajar massa usai kedapatan mengendarai motor hasil curian yang dikabarkan sempat hilang beberapa waktu lalu. Dalam keterangannya, juga tertulis bahwa komplotan bocah tersebut diduga telah melancarkan aksinya di sejumlah lokasi kejadian.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Wagir AKP Ronny Margas membenarkan kabar viral tersebut. Namun, lantaran hasil pendalaman polisi diketahui aksi pencurian terjadi bukan di wilayah hukum Polsek Wagir, kasus itu pun akhirnya sempat dilimpahkan ke Polsek Dau.
"Iya, ada kejadian tersebut. Tapi sudah kami limpahkan ke (Polsek) Dau karena TKP (tempat kejadian perkara) di Kecamatan Dau," ujar Ronny, Rabu (31/1/2024).
Kronologi tertangkapnya komplotan curanmor tersebut bermula saat para pelaku kepergok oleh korban saat mengendarai sepeda motor miliknya yang hilang dicuri. "Pelaku di tangkap oleh korban dan dimassa," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Dau Kompol Edi Hariadi mengatakan, komplotan curanmor beranggotakan tiga orang anak di nawah umur tersebut masing-masing berinisial RBN (15), AB (15) dan AEA (13). Ketiganya merupakan warga Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Polisi Beberkan Peran Tersangka Kasus Curanmor di Kota Malang
"Karena masih usia anak-anak, kemarin (30/1/2024) kasusnya telah dilimpahkan ke Polres Malang," ungkapnya, Rabu (31/1/2024).
Dugaan sementara, lanjut Edi, komplotan curanmor yang masih bocah tersebut pernah melancarkan aksinya di beberapa lokasi. Terbaru, para pelaku menggasak sepeda motor Honda Tiger pada Minggu (28/1/2024).
"Kasusnya sudah ditangani Unit PPA, sedang dalam pengembangan oleh penyidik," tukasnya.