JATIMTIMES - Beberapa waktu lalu telah terjadi peristiwa pencurian meter air pelanggan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tugu Tirta Kota Malang. Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang M. Nor Muhlas menyampaikan, bahwa maraknya pencurian meter air tersebut telah menjadi sebuah fenomena yang ada di Kota Malang, Kabupaten Malang dan beberapa wilayah lainnya.
Muhlas mengaku, maraknya pencurian meter air yang kerap kali menyasar rumah kosong ataupun meter air yang tidak terkunci rapat membuat distribusi air ke pelanggan terganggu.
"Secara tidak langsung mengganggu pelayanan distribusi air. Karena ketika meteran tidak ada kan tidak bisa kita distribusikan," ungkap Muhlas, Senin (29/1/2024).
Hal ini membuat pelanggan maupun jajaran Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang turut resah menanggapi peristiwa pencurian meter air ini. Muhlas pun meminta kepada para pelanggan Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang untuk waspada dan turut mengawasi meter air yang telah terpasang.
Pasalnya, instalasi yang telah terpasang secara resmi yakni meter air dan aksesoris merupakan tanggung jawab pelanggan. Hal itu sesuai dengan Peraturan Direksi Nomor 9 Tahun 2022 tentang Pengenaan Denda pada Pelanggan dan Non Pelanggan yang Melakukan Pelanggaran.
"Ya kami selalu melakukan sosialisasi kepada pelanggan, hati-hati terus mengawasi meterannya. Karena itu menjadi tanggung jawa mereka," ujar Muhlas.
Pihak Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang juga telah melakukan sosialisasi melalui media sosial kepada para pelanggan agar terap waspada terhadap meter air serta aksesoris yang telah terpasang di masing-masing hunian.
Muhlas juga memberikan tips kepada pelanggan agar meter air dalam kondisi aman. Yakni dengan memberikan gembok khusus pada meter air yang berada di ruangan terbuka serta melakukan pemasangan kamera CCTV.
Lebih lanjut, terkait dengan maraknya peristiwa pencurian meter air, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian. Pihaknya berharap, jajaran kepolisian juga dapat meningkatkan pengawasan terhadap kondisi dan stabilitas keamanan di Kota Malang.
"Kami juga telah melaporkan kepada pihak terkait dalam hal ini kepolisian. Artinya kejadian-kejadian ini sudah kita laporkan. Harapannya, pihak kepolisian juga bisa ikut mengawasi juga," jelas Muhlas.
Sementara itu, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pelanggan agar melaporkan kepada petugas ketika terjadi kehilangan instalasi meter air. Dapat melalui hotline (0341) 715103, WhatsApp call center di nomor 08117550800 maupun media sosial Instagram, Twitter dan Facebook serta website resmi Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang.
