JATIMTIMES - Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Singosari di Dusun Sumbul, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, telah selesai dibangun dan diluncurkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah mewakili Bupati Malang HM. Sanusi menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jatim atas dibangun dan diluncurkannya SPAM Singosari.
Terlebih lagi, SPAM Singosari yang mengambil air dari Gunung Biru dapat mengalirkan air bersih ke lima desa di Kabupaten Malang dan Kota Batu. Yakni Desa Klampok di Kecamatan Singosari; Desa Tawangargo dan Desa Donowarih di Kecamatan Karangploso; serta Desa Tulungrejo dan Desa Sumnergondo di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Nurman mengatakan, bahwa Dusun Sumbul merupakan salah satu wilayah terluar Kabupaten Malang yang berbatasan langsung dengan Kota Batu. Selain itu, di wilayah Dusun Sumbul ini kerap kali kesulitan air jika musim kemarau telah tiba.
"Di sini memang setiap kali musim kemarau, kami harus ngedrop mobil tangki air bersih ke sini. Itulah kesulitan di wilayah Dusun Sumbul sini. Terima kasih Provinsi Jawa Timur, khususnya Ibu Gubernur Jawa Timur," ucap Nurman, Sabtu (27/1/2024).
SPAM Singosari yang mengambil air dari Gunung Biru ini memiliki potensi kapasitas 22,77 liter per detik di musim kemarau dan 37 liter per detik di musim hujan. Kapasitas yang akan dimanfaatkan sebesar 20 liter per detik.
Hal ini membuat masyarakat akan sangat terbantu dengan adanya SPAM Singosari. Terlebih lagi pada situasi dan kondisi musim kemarau yang melanda.
Namun, pihaknya mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa pengelolaan sumber daya air perlu diarahkan untuk mewujudkan keterpaduan yang harmonis antarwilayah, antarsektor dan antargenerasi.
"Karena air bukan hanya kita manfaatkan saat ini, tetapi juga untuk anak cucu generasi selanjutnya," kata Nurman.
Pada momentum peluncuran SPAM Singosari ini, Pemkab Malang juga mengajak masyarakat utamanya yang berada di wilayah Kecamatan Singosari agar semakin sadar terhadap kelestarian lingkungan.
"Keberadaan infrastruktur SPAM ini hendaknya perlu diimbangi dengan penggunaan air yang bijak,dan perawatan yang baik oleh masyarakat. Sehingga fungsi dan manfaat dapat dirasakan dalam jangka panjang dan berkelanjutan," pungkas Nurman.