JATIMTIMES - Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani menghadiri acara Harlah ke-51 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/1/2024). Pada momen tersebut, Puan bicara pentingnya anak muda untuk beretika. Puan mengatakan anak muda ketika berbicara harus menghargai dan menghormati.
"Yang pasti anak muda yang punya etika, dan saat bicara memberikan ucapannya itu dengan sangat menghargai dan menghormati. Penting ini penting," ujar Puan.
Baca Juga : Tingkat Kejahatan Seksual Anak di Inggris dan Wales Meningkat
Puan lalu menjelaskan, mengenai masalah etika merupakan sangat penting. Maka, kata dia, anak-anak muda PPP menunjukkan contoh yang baik bagi bangsa Indonesia.
"Mau hebat seperti apa pun, datang dari mana pun, keluarga siapa pun, namanya saling menghargai dan saling menghormati itu adalah yang utama. Iya atau enggak... Iya betul," tegas Puan.
Ia kemudian menyinggung pidato anak muda PPP yang juga merupakan Putra Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara. Puan menilai, hal tersebut dapat menambah keyakinan PPP untuk meraih banyak suara di Sulawesi Selatan.
"Pidatonya menggebu-gebu, memberi semangat dan harapan. Saya yakin Insyaallah PPP di Sulawesi Selatan ini nantinya betul-betul akan bertambah kursinya, dan dipenuhi oleh anak-anak muda untuk membangun bangsa dan negara ke depan," jelasnya.
Lebih lanjut Puan menegaskan kehadiran anak muda akan mengiringi para senior partai. Puan mengatakan dengan begitu akan semakin kokoh dalam membangun bangsa ke depan.
"Bukan berarti yang enggak muda enggak boleh, tapi yang di belakangnya itu pasti muncul anak-anak muda, anak-anak muda yang bertanggung jawab, anak-anak muda yang punya fungsi, anak-anak muda yang memiliki harapan, dan tentu saja anak-anak muda yang sama-sama mau membangun bangsa bersama-sama dengan Ganjar Mahfud," ungkapnya.
Baca Juga : Anak-Anak di Inggris Terpapar Risiko Penyakit Kulit akibat Tren Skincare Media Sosial
"Ini bukan kampanye, tapi kita di sini bicara masa depan Indonesia ke depan. Indonesia yang nantinya akan menjadi lebih baik, lebih sejahtera, dan Indonesia yang penuh berkah," imbuh Puan.
Seperti yang sudah diketahui jika hubungan antara PDIP dengan cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka kurang baik usai putra sulung Jokowi itu menjadi cawapres dari Prabowo Subianto.
Bahkan belakangan ini PDIP kerap menyinggung soal etika Gibran usai terlaksananya debat cawapres pada Minggu, (21/1/2024) lalu.
Hal itu terjadi lantaran didebat tersebut Gibran sempat melontarkan 'gimik mencari jawaban' pada cawapres 03, Mahfud Md.