JATIMTIMES - Dua bangunan rumah dan dapur yang berlokasi di Dusun Sonotengah, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang ludes terbakar, Rabu (24/1/2024). Berdasarkan penyelidikan polisi, api penyebab kebakaran diduga berasal dari tungku memasak.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta.
Baca Juga : BMKG Prakirakan 2024 Lebih Panas daripada Tahun Sebelumnya
Perkembangan hasil penyelidikan tersebut disampaikan Kapolsek Pakisaji AKP Teguh Iman Sugiharto saat dikonfirmasi pada Rabu (24/1/2024). "Kebakaran terjadi pada Rabu (24/1/2024) sekitar pukul 13.00 WIB," ungkapnha.
Kebakaran tersebut menghanguskan dua bangunan rumah dan dapur yang bersebelahan. Yakni rumah serta dapur milik Raminah (70) dan rumah milik Tutik Setyowati (45) warga Dusun Sonotengah, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
"Api penyebab kebakaran diduga berasal dari tungku memasak yang menggunakan kayu dan resek (sampah) sebagai bahan bakarnya yang pada saat kejadian masih menyala bara apinya," jelas Iman.
Kronologi bermula pada Rabu (24/1/2024). Pagi itu sekitar pukul 10.00 WIB, Raminah sempat memasak di tungku kayu dengan menggunakan kayu kering dan resek sebagai bahan bakarnya.
"Korban (Raminah) kemudian pergi meninggalkan rumahnya hingga kemudian sekitar pukul 13.00 WIB para saksi mendapati kepulan asap tebal di rumah Raminah," ujatnya.
Banyaknya material yang mudah terbakar mengakibatkan api cepat membesar. Hingga akhirnya, kebakaran merembet ke rumah warga lainnya. Yakni kediaman Tutik.
"Rumah korban (Raminah) ludes terbakar, kemudian menyambar ke rumah Tutik. Diketahui atap rumah Tutik tersebut juga ikut terbakar, kurang lebih ada sekitar 20-30 genteng di atap rumah yang lepas. Dapur korban (Raminah) itulah yang di perkirakan menjadi titik awal api penyebab kebakaran," jelas Iman.
Baca Juga : Projo hingga Gerindra Setuju Presiden Boleh Kampanye dan Memihak
Sementara itu, warga yang mengetahui adanya kebakaran seketika berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Namun, api tak kunjung berhasil dipadamkan.
Kejadian tersebut akhirnya dilaporkan ke Polsek Pakisaji sebelum kemudian dilanjutkan ke Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang. "Tidak ada korban jiwa, akibat kebakaran tersebut menimbulkan kerugian materil sebesar kurang lebih Rp 20 juta," ujar Iman.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang Sigit Yuniarto mengatakan, ada tiga unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi kejadian.
"Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit setelah petugas melakukan tindakan penanggulangan kebakaran di lokasi kejadian," pungkasnya.