JATIMTIMES - Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menegaskan jika pihaknya akan terus menjalankan kebijakan hilirisasi di banyak sektor.
Gibran kemudian mengungkit kata hilirisasi yang terus diulanginya saat debat justru direspons tawa dari kubu sebelah.
Baca Juga : TPN Permasalahkan Gimik Gibran di Debat Cawapres, TKN: Kalau Terganggu Ya Salah Sendiri
“Dua kali debat saya tuh selalu ngulangi-ngulangi terus hilirisasi dan mungkin bapak/ibu atau teman media yang ada di ruang debat itu, setiap saya mengeluarkan kata hilirisasi itu ada yang tertawa dari grup sebelah," kata Gibran saat mengunjungi PT Sri Rejeki Isman (Sritex) di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).
Menurutnya, respons tersebut menganggap kebijakan hilirisasi perihal sepele. Dia lantas mengingatkan berbagai pihak agar tidak meremehkan hilirisasi.
"Menyepelekan, ini nggak boleh. Kita nggak boleh menyepelekan masalah hilirisasi," ujar dia.
Gibran kemudian kembali menekankan bahwa hilirisasi yang membatasi ekspor bahan mentah ke luar negeri bertujuan meningkatkan pendapatan negara. Dia menyinggung kondisi bonus demografi yang juga menjadi kesempatan Indonesia untuk meningkatkan produktivitas nasional.
Baca Juga : Mahfud Balas Menteri LHK soal Deforestasi: Bukan Salah Tapi Beda Baca Data
"Kita tidak boleh lagi ngirim barang mentah, ngirim barang mentah diolah di luar negeri, balik lagi ke sini harganya berlipat-lipat. Tidak boleh lagi," kata Gibran.
"Saya juga berkali-kali bilang, sumber daya alam kita itu luar biasa sekali harus apa-apa harus diolah sendiri di sini. Kita punya bonus demografi, ini kan kesempatan kita untuk meningkatkan produktivitas nasional dan bonus demografi ini datangnya cuma sekali dan tidak akan terulang lagi," imbuhnya.