free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Kanada Umumkan Pembatasan Penerimaan Mahasiswa Asing Selama Dua Tahun

Penulis : Ghiska Ayu - Editor : Dede Nana

23 - Jan - 2024, 21:06

Placeholder
(Foto: Reuters)

JATIMTIMES - Senin (22/1/2024) kemarin, Kanada mengumumkan pemerintahnya berencana membatasi penerimaan mahasiswa asing selama dua tahun mendatang. Keputusan ini muncul sebagai respons terhadap pertumbuhan fenomenal dalam beberapa tahun terakhir yang semakin memperburuk kekurangan lingkungan perumahan di negara tersebut.

Data pemerintah menunjukkan bahwa tahun lalu, Kanada mengeluarkan hampir 1 juta izin belajar, tiga kali lipat dari sepuluh tahun sebelumnya. Rencana baru ini diharapkan dapat mengurangi penerimaan hampir sepertiga, mencerminkan langkah tegas dalam menangani dampak dari lonjakan mahasiswa internasional.

Baca Juga : Salurkan Kredit Rp 54,7 Triliun, Bank Jatim Catat Kinerja Positif Setiap Tahunnya

Menteri Imigrasi Kanada, Marc Miller, menyatakan bahwa pemerintah Liberal akan memperkenalkan batas sementara dua tahun pada visa pelajar, dengan perkiraan pemberian sekitar 364.000 visa pada tahun 2024. 

Selain itu, rencana baru ini juga akan membatasi izin kerja pascasarjana bagi mahasiswa asing, mendorong mereka untuk kembali ke negara asal. Program magister atau pascadoktoral akan memenuhi syarat untuk izin kerja tiga tahun.

Pasangan mahasiswa internasional yang terdaftar dalam tingkat studi lainnya tidak lagi memenuhi syarat, sementara penerimaan aplikasi izin belajar baru pada tahun 2025 akan ditinjau ulang. Langkah ini diambil karena lonjakan mahasiswa internasional telah menyebabkan kekurangan apartemen sewa dan kenaikan harga sewa, serta kekhawatiran terhadap kualitas pendidikan di beberapa institusi.

Mahasiswa internasional berkontribusi sekitar C$22 miliar (Rp 242 triliun) setiap tahunnya untuk ekonomi Kanada. Keputusan ini akan merugikan lembaga pendidikan dan berdampak pada bisnis, terutama di Ontario, provinsi terpadat, yang menerima bagian terbesar mahasiswa internasional. 

Restoran di seluruh Kanada menghadapi kekurangan pekerja dengan hampir 100.000 lowongan. Mahasiswa internasional, yang menyumbang 4,6% dari pekerja industri layanan makanan pada 2023, menjadi salah satu faktor utama. Sementara itu, bank-bank Kanada yang telah mendapat manfaat dari mahasiswa baru akan merasakan dampak, karena setiap mahasiswa diwajibkan memiliki Sertifikat Investasi Terjamin (GIC) lebih dari C$20.000 (Rp 220 juta)

Baca Juga : 'Domy Brush Suction', Inovasi Dosen FKUB yang Jadi Solusi Efisiensi Tindakan Operasi

Mahasiswa internasional, terutama dari India (40%) dan China (12%), memiliki kontribusi signifikan. Data resmi dari 2022 menunjukkan bahwa mereka membawa dampak besar pada ekonomi dan keberagaman universitas. Universitas Toronto menyatakan harapannya untuk bekerja sama dengan pemerintah guna mengatasi tantangan yang dihadapi oleh institusi pendidikan.

Langkah pembatasan ini menandai respons pemerintah Kanada terhadap tantangan terkait pertumbuhan mahasiswa internasional dan dampaknya pada perumahan, ekonomi, dan kualitas pendidikan.


Topik

Pendidikan kanada penerimaan mahasiswa asing pembatasan mahasiswa asing



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ghiska Ayu

Editor

Dede Nana