free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Kembali Datangi Kantor Bupati Malang, Minta Gate 13 Tidak Dibongkar

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : A Yahya

23 - Jan - 2024, 02:03

Placeholder
Puluhan massa keluarga korban Tragedi Kanjuruhan yang mendatangi Kantor Bupati Malang di Jalan KH. Agus Salim, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Senin (22/1/2024). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan kembali mendatangi Kantor Bupati Malang di Jalan KH. Agus Salim, Kota Malang untuk mendesak agar gate 13 di Stadion Kanjuruhan yang menjadi tempat tewasnya ratusan orang itu untuk tidak dibongkar.

Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Jaringan Solidaritas Keluarga Korban Kanjuruhan (JSKKK) ini mendatangi Kantor Bupati Malang dengan mengenakan pakaian serba hitam dan membentangkan spanduk yang cukup lebar bertuliskan "Save Gate 13" dan "Usut Tuntas atau Kami Balas". 

Baca Juga : Pohon Tumbang di Kabupaten Malang Rawan Timpa Pengguna Jalan, Ada 5 Korban 2 Diantaranya Meninggal

Sebelumnya, pada Jumat (12/1/2024) lalu, puluhan massa aksi dari keluarga korban Tragedi Kanjuruhan juga telah mendatangi Kantor Bupati Malang untuk mempertanyakan kepastian Gate 13 yang berada di Stadion Kanjuruhan. 

Massa aksi pun diterima dengan baik oleh Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto. Kemudian beberapa perwakilan dari massa aksi melakukan dialog dengan Didik dan muncul sebuah kesimpulan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan berupaya melakukan koordinasi dengan PT Waskita Karya selaku pihak ketiga yang mengerjakan renovasi Stadion Kanjuruhan. 

Namun, satu pekan lebih berselang, keluarga korban Tragedi Kanjuruhan masih belum mendapatkan kepastian terkait gate 13 Stadion Kanjuruhan. Hal itulah yang membuat keluarga korban Tragedi Kanjuruhan kembali mendatangi Kantor Bupati Malang. 

Pendamping Hukum keluarga korban Tragedi Kanjuruhan Daniel Siagian menyampaikan, bahwa hadirnya puluhan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan ini merupakan bentuk protes atas penolakan pembongkaran gate 13 Stadion Kanjuruhan. 

"Alasannya jelas di situ adalah lokus kejadian, banyak korban berjatuhan di gate 13. Jadi ada satu keinginan bahwa gate 13 itu tidak dibongkar, tidak diotak-atik, tidak dirubah sedemikian rupa, persis seperti tempat kejadian yang sedia kala," tegas Daniel, Senin (22/1/2024). 

Selain itu, menurut Daniel, di Stadion Kanjuruhan khususnya pada gate 13 memiliki nilai historis dan nilai moral bahwa telah terjadi tragedi kemanusiaan yang itu tidak boleh dilupakan.

"Dan perlu diingat, di situ tidak pernah dilakukan rekonstruksi (tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan). Rekonstruksi dilakukan di Mapolda Jawa Timur per 19 Oktober 2022," ujar Daniel.

Sementara itu perwakilan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan Rizal Putra Pratama mengatakan, selain beberapa alasan yang telah disampaikan oleh Daniel, alasan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan mendesak agar gate 13 tidak dibongkar adalah sebagai pengingat. 

Baca Juga : Ditinggal Kosong, Kantor Panwascam di Situbondo Hangus Terbakar

"Gate 13 jangan dibongkar karena itu sebagai pengingat di situ warga Malang pernah dibantai. 135 nyawa dibantai di gate 13," tegas Rizal.

Terlebih lagi menurut Rizal, penanganan Tragedi Kanjuruhan yang saat ini telah diambil alih Bareskrim Mabes Polri belum menunjukkan perkembangan penanganan perkara. Yang disesalkan Rizal, dalam penanganan perkara yang belum selesai ini, Stadion Kanjuruhan sudah dibongkar. 

"Harapan kita keluarga korban Jaringan Solidaritas yang menuntut keadilan, kita tetap berjuang sampai mati, sampai titik darah penghabisan," lugas Rizal. 

Sementara itu, Devi Athok yang kehilangan anaknya pada peristiwa Tragedi Kanjuruhan itu meminta agar gate 13 Stadion Kanjuruhan dapat dijadikan museum. 

"Agar ingat terus bahwa di sana pernah terjadi genosida masyarakat Malang. Yang penting di dalamnya itu, tangganya jangan diotak-atik sama pintunya. Kalau samping-sampingnya nanti terserah," pungkas Devi Athok.


Topik

Peristiwa Tragedi Kanjuruhan kabupaten malang gate 13



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

A Yahya