JATIMTIMES - Kasus Covid-19 di Kabupaten Malang melandai. Meski demikian pemerintah tetap mengimbau para tenaga kesehatan (nakes) untuk menjalani vaksinasi booster ketiga.
Melandainya kasus Covid-19 tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo. "(Kasus) Covid-19 aman-aman saja, normal-normal saja. Pada all new record, yang pemeriksaan secara online itu tidak ada penambahan di rumah sakit. Artinya yang positif itu tidak terlalu banyak, tapi Covid-19 itu memang ada. Tapi data kita ini (kasus Covid-19 landai)," kata Wiyanto.
Baca Juga : Imunisasi Polio di Tulungagung Diselenggarakan Dua Putaran, Cek Tanggalnya
Sesuai instruksi dari pemerintah pusat, lanjut Wiyanto, pihaknya mengimbau kepada para nakes untuk menjalani vaksinasi booster ketiga. "Ada imbauan dari Kemenkes bahwa ada booster ketiga, sudah saya rencanakan untuk booster ketiga khususnya untuk nakes," imbuhnya.
Saat ini, Dinkes Kabupaten Malang sedang melakukan inventarisasi terhadap data nakes yang berminat untuk menjalani vaksinasi booster ketiga. Pendataan yang dilakukan tersebut meliputi para nakes yang ada di rumah sakit baik swasta maupun milik pemerintah, puskesmas, hingga klinik.
"Saya inventarisasi jumlah nakes yang bersentuhan langsung denga pasien, itu saya tawarkan untuk booster," imbuhnya.
Saat ini inventarisasi data nakes sedang berproses. Sehingga Wiyanto mengaku belum bisa memastikan berapa nakes di Kabupaten Malang yang akan menjalani vaksinasi booster ketiga.
Baca Juga : Momen Warga Bayam Peluk Erat Anies, Curhat soal Tempat TinggalÂ
"Nanti kita jumlahkan berapa nakes yang mau untuk di booster ketiga. Setelah tahu jumlahnya, nanti kita minta (vaksin-nya) ke Kemenkes dan (Pemerintah) Provinsi," tuturnya.
Wiyanto menambahkan, imbauan vaksinasi booster ketiga tersebut hanya diperuntukkan bagi nakes. "Ini (vaksinasi booster ketiga) imbauannya untuk nakes," pungkasnya.