JATIMTIMES - Dalam perkembangan Islam, Al Barra bin Azid mempunyai mempunyai jasa besar. Ia juga merupakan salah seorang sahabat Rasulullah SAW dan juga Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib. Sosoknya menjadi panglima perang di masanya.
Ia merupakan saudara Anas bin Malik. Meski bertubuh kerempeng, namun ia begitu ahli dalam pertempuran. namun ia mampu menewaskan ratusan orang musyrik dalam perang tanding satu lawan satu.
Baca Juga : Lepas Bantuan KRI dr Radjiman, Prabowo: Bukti RI Terus Dukung Palestina
Dikutip dalam buku Panglima Perang Islam karya Rizem Aizid, Al-Barra berasal dari suku Aus. Sosoknya merupakan orang yang pemberani dan mempunyai nyali besar. Keberaniannya terlihat sejak ia kecil.
Keberanian Al Barra semakin terlihat saat ia turut serta untuk ikut dalam Perang Badar dan Perang Uhud. Namun, niatnya untuk ikut berperang saat itu terganjal dengan izin dari Rasulullah SAW. Rasulullah SAW melarang Al Barra untuk ikut dalam peperangan.
Rasulullah SAW melarangnya karena saat itu Ia masih berusia muda dan belum dewasa. Ia kemudian baru diizinkan untuk ikut berperang ketika sudah dewasa.
Saat Al Barra mulai terjun dalam peperangan, ia telah 15 kali mengikuti pertempuran. Ia pertama kali ikut perang dalam peperangan Khandaq. Setelah itu, ia selalu berturut-turut mengikuti peperangan.
Kemudian saat Rasulullah wafat, Al Barra
terus ikut dalam peperangan di massa Khalifah Abu Bakar melawan kaum yang menentang Islam.
Baca Juga : Ada Potensi Kerugian Keuangan Negara, PT Antam Diminta Ajukan PK Kembali
Dalam penaklukan Irak dan Syam, Al Barra juga turut andil. Dalam peperangan itu, kembali mendapatkan kemenangan.
Begitupun dalam penaklukan Kota Tustar di wilayah Balukhistan di bawah komando Abu Musa al-Asy'ari. Al Barra terus berperang dan berjasa besar dalam kemenangan peperangan yang dilakukan pasukan muslim sampai masa Ali bin Abi Thalib.
Kemudian, pada Perang Jamal dan Perang Shifdin di masa Khulafaur Rasyidin yang terakhir, Al Barra kembali ikut. Saat itu, perang itu memerangi kelompok Khawarij yang membangkang kepada khalifah. Pada 24 Hijiriah, Al Barra juga berhasil menaklukan Kota Rei.