JATIMTIMES - Arema FC berupaya untuk tidak kebobolan banyak pada sisa pertandingan Liga 1 musim 2023-2024. Sebab selama ini Arema FC telah kemasukan 40 gol dari 23 pertandingan, dan hanya memasukkan 25 gol pada musim ini.
Saat ini, Arema FC menjadi tim kedua dengan tingkat kebobolan terbanyak setelah Persikabo dengan 44 gol. Hal itu membuat tim kebanggaan warga Malang ini terperosok ke zona degradasi klasemen sementara Liga 1 hingga pekan 23.
Baca Juga : Renovasi Pasar Besar Malang Bakal Dikonsep Green Building
Pelatih Arema FC Fernando Valente mengatakan bahwa pihaknya ada strategi baru yang didapatnya dengan menempatkan dua pemain baru di sektor pertahanan yakni Charles Raphael berduet dengan Julian Guevara. Selama ini Valente, beberapa kali menempatkan Charles Raphael Almeida dengan Syaeful Anwar di sektor bek tengah.
“Pertahanan ini menjadi masalah lain buat kami. Kami harus lebih agresif, dan memenangkan duel saat bertahan. Kami coba meningkatkan itu, tapi kami harus tahu karakter pemain yang kami punya,” katanya.
Taktik pressing ketat juga dilakukan Valente untuk menyiasati keroposnya lini pertahanan Arema FC. Ketika barisan belakang Arema menang jumlah di momen tersebut, maka serangan lawan bisa diredam.
“Kalau kita gak bisa menang satu lawan satu, maka kita harus menciptakan situasi menang jumlah, jadi dua lawan satu misalnya. Itu yang coba kami maksimalkan, agar kami gak kemasukan gol lebih banyak lagi,” terangnya.
Baca Juga : Arema FC Dituntut Sapu Bersih Sisa 11 Pertandingan
Saat ini, Valente sedang fokus mengotak-atik komposisi terbaik jelang persiapan menghadapi PSIS Semarang, pada 5 Februari 2024 mendatang. Laga ini menjadi penting demi menjaga kans Arema FC bertahan di Liga 1. Apalagi Arema FC masih berada di posisi 16 klasemen sementara dengan torehan 21 poin.
Rinciannya Arema FC meraih lima kemenangan, enam hasil imbang, dan 12 kali kekalahan. Arema juga baru mencetak 25 gol dan kebobolan 40 gol, di 23 laga yang dijalaninya.
