JATIMTIMES - Taman Tugu Adipura Kencana yang berada di Jalan Semeru, Kecamatan Klojen, Kota Malang saat ini menjadi sorotan publik. Karena di situ ada perubahan struktur bangunan dengan penambahan akuarium di tengah taman.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Noer Rahman Wijaya mengatakan bahwa adanya akuarium tersebut adalah sebuah inovasi dan improvisasi untuk menambah nilai estetika taman. Karena pihaknya ingin taman di Kota Malang memiliki estetika yang indah ketika dilihat.
Baca Juga : Penanganan Kemiskinan Ekstrem dan Ketahanan Jadi Prioritas Penggunaan Dana Desa 2024
“Karena kita generasi milenial ini harus bisa berpikir out of the box. Karena kalau selama ini taman hanya ditanami rumput-rumput, itu kan kesannya biasa saja, begitu-begitu saja. Tapi kalau kita bisa menuangkan improvisasi untuk bisa dituangkan di situ, itu lebih menarik,” jelas Rahman kepada awak media, Rabu (17/01/2024).
Dijelaskan Rahman, saat akuarium itu dibangun ternyata tidak sesuai ekspektasi. Karena sebelumnya berbentuk vertikal.
“Kalau sebelumnya itu kan mungil dan tidak tampak, jadi ini dimensinya kita ubah sehingga secara karakteristik tidak lagi akuarium vertikal tapi horizontal yang bisa disebut mega tank. Waktu itu kita sudah lakukan koordinasi bersama dengan penyedianya, konsultan, dan APH dalam hal ini Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) dari kejaksaan,” beber Rahman.
Penambahan akuarium itu juga sudah selesai bahkan telah dilakukan penyempurnaan. Nantinya setelah habis masa pemeliharaan selama enam bulan, hingga awal Mei 2024 nantinya akan ada Final Hand Over (FHO).
“Nah ini nanti secara aset semua akan diserahkan kepada DLH dan tercatat sebagai penambahan aset di neraca kita. Untuk pembersihannya pun nanti juga menjadi tugas dan kewenangan kami di DLH,” ujar Rahman.
Baca Juga : Parkir Bertingkat Bakal Dibangun di Mini Block Office Kota Malang
Rahman menjelaskan konsep landscaping yang diusung pada akuarium itu juga sudah ada di kota-kota besar di Indonesia, salah satunya di Surabaya. Sehingga ia ingin mengaplikasikan akuarium tersebut untuk memperindah estetika Kota Malang.
“Karakteristik akuarium kalau kena panas itu memang ada lumutnya. Tetapi itu tidak bisa kita pungkiri. Kalau memang ada filter nanti bisa meminimalisir lumut yang terjadi,” beber Rahman.