free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Dana Kampanye 4 Parpol di Banyuwangi Nol Rupiah

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : Yunan Helmy

16 - Jan - 2024, 23:00

Placeholder
Ari Mustofa, divisi teknis dan penyelenggaraan KPU Kabupaten Banyuwangi. (foto; Nurhadi Banyuwangi TIMES)

JATIMTIMES - Sebanyak 18 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 di Banyuwangi sudah menyetorkan laporan awal dana kampanye (LADK)  kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU)  pada 7 Januari 2024 lalu.

Menurut divisi teknis dan penyelenggaraan KPU Banyuwangi  Ari Mustofa, dalam penyampaian LADK parpol peserta pemilu, ada yang saldonya mencapai puluhan  bahkan ratusan juta. Namun, ada yang saldonya nol rupiah.

Baca Juga : Acha Sinaga Ngeluh Aturan Nyoblos Capres Tak Seperti 5 Tahun Lalu 

“Kan ada transaksi masuk dikurangi transaksi keluar, saldonya nol bisa jadi. Ada sekitar 3 sampai 4 parpol yang tidak ada transaksi ,” ujar Ari.

Dia mengatakan, penilaian ada kejanggalan atau tidak laporan yang disetorkan bukan kewenangan KPU Banyuwangi. Tetapi hal tersebut kewenangan kantor akuntan publik (KAP).

Selanjutnya dia menambahkan, dalam LADK yang disampaikan ada empat dari 18 parpol melaporkan saldo dana kampanyenya nol rupiah. Yaitu Partai Gelombang Rakyat (Gelora), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dari empat parpol tersebut, dua partai, Partai Gelora dan PKN, sama sekali tidak ada transaksi masuk dan transaksi keluar uang untuk kebutuhan kampanye. Sedangkan dua parpol lain, yaitu PBB dan PPP, masih ada  transaksi masuk dan transaksi keluar uang untuk kebutuhan kampanye.

“Itu bukan kewenangan KPU untuk menentukan janggal atau tidaknya. Tugas kami sebatas menerima laporan yang sudah disampaikan parpol melalui Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye (Sikadeka),” imbuh Ari.

Parpol kontestan Pemilu 2024 di Banyuwangi yang tercatat memiliki saldo dana kampanye paling banyak adalah Partai Demokrat yang besarnya lebih dari Rp 445 juta.

Sedangkan  lima partai lain memiliki sisa dana kampanye  mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Partai tersebut di antaranya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nilainya Rp 297, 5 juta, PDI Perjuangan Rp 119 juta,  PKS Rp 52 juta, serta Partai Nasdem Rp 50 juta.

Baca Juga : Ketum ABJ soal Maruarar Mundur dari PDIP: Ayo Bung Ara, Menangkan Prabowo-Gibran Sekali Putaran

Adapun parpol lain yang sisa dana kampanyenya di bawah satu juta rupiah adalah Partai Golkar, Partai Buruh,  Partai Ummat, Partai Gerindra, Partai Hanura, Partai Garuda, PAN, PSI, dan Partai Perindo.

Ari Mustofa menambahkan, setelah pengumuman LADK,  tahapan selanjutnya adalah pengumpulan laporan pemberi sumbangan dana kampanye (LPSDK) serta laporan penerimaan dan penerimaan dana kampanye (LPPDK).

Pemasukan dana kampanye parpol masih dana bertambah selama masa kapanye berlangsung. "Sehingga parpol dapat menyesuaikan dengan penerimaan sumbangan kembali pada laporan berikutnya. Sebab, selama kampanye, parpol bisa menerima sumbangan,” jelas Ari Mustofa, Selasa (16/1/2024).

 


Topik

Politik Parpol Banyuwangi dana kampanye



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

Yunan Helmy