free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Viral, Paguyuban Jukir Surabaya Menolak Aturan Pembayaran Parkir Non Tunai 

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

15 - Jan - 2024, 23:13

Placeholder
Momen jukir Kota Surabaya menolak adanya pembayaraan parkir non tunai di wilayah Kota Surabaya. (Foto: Instagram @aslisuroboyo)

JATIMTIMES - Belakangan ini juru parkir (jukir) di Kota Surabaya tengah menjadi sorotan. Setelah beberapa waktu lalu ricuh lantaran adu mulut dengan petugas Dishub Kota Surabaya, kini kembali viral video yang mengatasnamakan Paguyuban Jukir Surabaya (PJS) menolak pembayaran non tunai di wilayahnya. 

Dalam video yang dibagikan akun Instagram @aslisuroboyo, terlihat ada puluhan jukir yang berkumpul di suatu tempat. Terlihat beberapa dari mereka ada yang mengenakan sarung, peci hingga topi. 

Baca Juga : Hasto Bagi-bagi Telur tapi Tak Mau Disamakan Susu Gratis, TKN: Fomo!

Dalam narasi yang disampaikan oleh diduga koordinator PJS dan ditujukan kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, disebutkan bahwa jukir menolak pembayaran non tunai di wilayah Kota Surabaya. 

"Assalamualaikum Wr Wb. Yang terhormat Bapak Wali Kota Surabaya, kami Paguyuban Jukir Surabaya mewakili seluruh Jukir Surabaya dalam hal ini menyampaikan bahwa jukir surabaya menolak pembayaran non tunai berada di Surabaya. Jukir menolak pembayaran non tunai di Kota Surabaya. Sekali lagi Jukir pembayaran non tunai di Kota Surabaya," ungkap sekelompok pria yang mengaku Jukir Surabaya tersebut.

Sontak unggahan itu pun menuai beragam komentar dari warganet. Beberapa warganet yang menilai jika jukir tak bisa diatur. 

"Ketok teko ndi wong wongane, raiso diatur," @someone.aw****. 

"Saya warga Surabaya juga menolak bayar parkir tanpa karcis resmi harga ngawur2an," @dnr***. 

"Saya dukung non tunai. Ada tulisan parkir 3rb tp di tarik 5rb. Asem bgt emg," @brians****. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya telah melakukan sosialisasi kepada juru parkir (jukir) tentang pembayaran melalui QRIS, pada Senin (8/1/2024). Namun nyatanya pada Selasa (9/1/2024) beredar video detik-detik kericuhan saat Dishub sosialisasi kepada jukir. 

Dalam video yang dibagikan akun Instagram @aslisuroboyo, beberapa jukir tampak tidak senang dan mengamuk saat petugas Dishub datang untuk sosialisasi. Video tersebut diambil saat Dishub melakukan sosialisasi di Jalan Tunjungan, Kota Surabaya. 

Terlihat juga dalam video seorang perempuan petugas Dishub berdebat dengan jukir. Pasalnya petugas Dishub diduga dihalangi saat hendak sosialisasi ke jukir. "Selalu bapak halangi," kata petugas Dishub tersebut. 

Baca Juga : Waspada, Jambret Berkeliaran di Janti Malang, Polisi Diminta Jangan Tidur

Lantas jukir pun menyebut jika Dishub mencoba untuk memiskinkan para jukir. "Saya tidak ada niat untuk memiskinkan Jukir, saya malah membantu bapak-bapak semua," ujar petugas Dishub tersebut. 

Dia pun menilai jika setoran yang diberikan oleh Jukir tidak sesuai dengan yang seharusnya. “Teori yang bagaimana, setorannya saja tidak sesuai, pak,” ungkapnya.

"Saya hanya mengamankan PAD," tandas petugas Dishub tersebut. 

Terlihat juga ada salah satu polisi yang mencoba menenangkan kondisi ricuh antara petugas Dishub dengan Jukir. 

Dalam situasi yang berbeda, terlihat salah satu Jukir yang disinyalir tidak terima dengan kebijakan penggunaan parkir QRIS mengamuk di pinggir jalan. Jukir tersebut meminta agar petugas Dishub yang sosialisasi bubar. 

Tampak dalam protesnya, sang Jukir dihadang oleh beberapa kawan sesama Jukir untuk tidak bertindak hal yang melampaui batas. Jukir yang mengamuk tersebut mengungkapkan amarahnya dengan menggunakan bahasa Madura sambil menunjuk-nunjuk.


Topik

Peristiwa jukir kota surabaya qris parkir



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri