JATIMTIMES - Media sosial dihebohkan adanya aksi jambret di kawasan Jalan Janti, Sukun, Kota Malang. Aksi jambret itu awalnya diunggah oleh akun Facebook Nur Rohman di grup Facebook Komunitas Peduli Malang.
Dalam narasi yang disampaikan, Nur Rohman mengaku telah menolong korban yang nyaris kena jambret. "Warning Lurr _,, Malang Gk Aman Iki Mau tas moleh tekan Pasar malem comboran mbek anak bojo, Lah kok pas bareng an ndek ngarep ku ,Onok percobaan penjambret tan," ungkapnya.
Baca Juga : Soroti Jalan Rusak di Lampung, Anies Dorong Pembangunan Jalan Non-Tol
Menurut Nur Rohman, korban yang sedang naik sepeda motor tiba-tiba ditendang oleh pelaku yang juga naik sepeda motor. Beruntung korban tak sampai terjatuh dan segera teriak minta tolong.
"Sepeda 2 matic pelakue 4 orng njejek sepedahe korban. Untung gk sampek tibo. Arek e bengok 'tolong' terus aku mandek," katanya.
Nur Rohman mengatakan memang kawasan Janti lumayan sepi meski belum terlalu malam. Dia pun meminta agar setiap warga yang sedang berkendaraan sendirian berhati-hati. "Tak Bareng i mek sampek kacuk, soal e tak terno moleh nang wagir gk gelem lur. Embong e janti iki mau yo pas rodok sepi soal e ,, Seng Ati Ati pokok lek metu dewe," pungkasnya.
Sebelumnya di kawasan yang sama, yakni di sekitaran Janti, Kota Malang, seorang perempuan diduga terkena begal payudara dengan aksi yang sama. Sepeda motor yang dikendarai juga ditendang oleh pelaku.
Kronologi diceritakan akun X @matchclctte sebagai teman korban. Awalnya korban disebut sedang naik ojol sekitar pukul 23.30 WIB melewati Jalan Janti, Sukun. Lantas ojol dipepet oleh dua orang yang naik sepeda motor.
"Awalnya mau jambret tas temenku, tapi gabisa dan motor bapak ojolnya ditendang sampe jatuh dan temenku kena begal payudaranya," kata akun tersebut.
Karena ditendang, motor yang dikendarai ojol dan korban pun terjatuh sehingga keduanya mengalami luka-luka.
"Kondisi bapak ojol babras, temenku kesleo di tangannya dan masih trauma sampe sekarang & kejadian sekitar jam 11.30 Sabtu, 13 Januari 2024 Mohon bantuan share nya, agar lebih hatihati dan tidak ada korban lagi," pungkas akun tersebut.
Beberapa unggahan narasi aksi jambret di Janti itu pun menuai beragam komentar dari warganet.
"Malang semakin meresahkan," ujar @liss*****.
"Daerah kono ancene sepi embonge Yo rodok peteng molai comboran Sampek janti," kata @pe***.
"Yo jalok tolong ndang di kondisikan pasukane se enggak e patroli sampe jam 12.00 malam (Polresta) ojok turu ae," ucap @Robb****.
Baca Juga : BMKG Peringatkan Adanya Gelombang Tinggi, Warga Pesisir dan Wisatawan Diminta Waspada
Hingga berita ini diturunkan, media ini masih mengonfirmasi ke pihak kepolisian atas beberapa laporan di medsos soal adanya aksi jambret di kawasan Janti, Sukun, tersebut.