free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Nasib Kelompok Ashabul A'raf di Akhirat 

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

11 - Jan - 2024, 18:58

Placeholder
Ilustrasi (pixabay)

JATIMTIMES -   Banyak diketahui, bahwa di dunia terdapat kelompok Ashabul A'raf. Kelompok ini merupakan orang yang amal kebaikan dan keburukannya seimbang. 

Keberadaan kelompok inipun telah banyak dijelaskan dalam sejumlah riwayat, salah satunya dari Ibnu Katsir yang memaparkan beberapa diantaranya dalam kitab An Nihayah Fitan wa Ahwal Akhir Az Zaman (Mukhtashar Nihayah Al Bidayah) yang diterjemahkan Anshori Umar Sitanggal dan Imron Hasan.

Lantas bagaimana nasib mereka di akhirat nanti?

Baca Juga : Balas Serangan Israel di Gaza, Houthi Kirim Serangan Terbesar di Laut Merah

Mereka kelak dibawa menuju sebuah sungai yang disebut Nahr Al Hayat dan juga disebut sebagai sungai kehidupan. Di sana banyak ditumbuhi tanaman waras yang wangi dan memiliki warna indah. Selain itu juga terdapat tanaman Za'fatan. Tepi sungai ini berupa batangan emas dengan bertahtakan intan.

Mereka di sana akan mandi, sampai kemudian munculah sebuah tanda putih pada leher mereka. Hal tersebut membuat mereka mandi lagi dan membuat tanda tersebut semakin putih. 

Lalu sebuah suara berkata kepada kelompok itu, "Berangan-anganlah kamu tentang apa pun yang kamu inginkan."

Kemudian muncul lagi sebuah suara yang berkata, "Kamu sekalian mendapat apa-apa yang kamu inginkan, ditambah 70 kali lipatnya."

Nasib mereka di Akhirat, mereka tak akan masuk neraka dan juga tidak masuk surga. Kelompok ini terselamatkan oleh amal kebaikannya. Mereka terhindar dari panasnya api neraka. 

Tetapi, mereka juga tidak dapat masuk surga. Pintu surga tertutup dan terhalang oleh dosa-dosanya. Ini seperti yang diriwayatkan Al-'Ataby dari Shilah bin Zufar, dari Hudzaifah.

Bersandar pada Al-Qur'an surah Al A'raf ayat 46, Ihnu Abbas menjelaskan bahwa A'raf merupakan pagar di antara surga dan neraka. 

Baca Juga : Presiden Baru, Ekuador Alami Tingkat Kriminalitas Tinggi

"Di antara keduanya (para penghuni surga dan neraka) ada batas pemisah dan di atas tempat yang tertinggi (al-a'raf) ada orang-orang yang saling mengenal dengan tandanya masing-masing. Mereka menyeru para penghuni surga, "Salamun 'alaikum (semoga keselamatan tercurah kepadamu)." Mereka belum dapat memasukinya, padahal mereka sangat ingin (memasukinya).

Di tempat pembatas inilah kemudian kelompok Ashabul A'raf akan berada dan tak bisa berpindah. Di sini mereka akan menunggu keputusan Allah SWT. Di sini pula, mereka dapat melihat para penghuni surga dan penghuni neraka.

Allah SWT berfirman, dalam Al-Qur'an surat Al A'raf ayat 47, "Apabila pandangan mereka dialihkan ke arah penghuni neraka, mereka berkata, "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama kaum yang zalim itu."

Allah SWT kemudian akan mendatangi kelompok Ashabul A'raf. Allah SWT kemudian berfirman, "Bangkitlah dan masuklah ke surga. Sesungguhnya Aku telah mengampuni kamu sekalian."

Meski begitu, kelompok ini tak akan kekal berada di tempat tersebut. Sebuah riwayat Ibnu Jarir dari Ibnu Mas'ud RA, Rasulullah SAW bersabda,

"Diletakkan timbangan pada hari kiamat lalu ditimbanglah semua kebaikan dan kejahatan. Maka orang-orang yang lebih berat timbangan kebaikannya dari pada timbangan kejahatannya meskipun sebesar biji sawi/atom dia akan masuk surga. Dan orang yang lebih berat timbangan kejahatannya dari pada timbangan kebaikannya meskipun sebesar biji sawi/atom, ia akan masuk neraka." Dikatakan kepada Rasulullah, "Bagaimana orang yang sama timbangan kebaikannya dengan timbangan kejahatannya?" Rasulullah menjawab, "Mereka itulah penghuni A'raf, mereka itu belum memasuki surga tetapi mereka sangat ingin memasukinya."


Topik

Agama Ashabul A'raf surga neraka a'raf



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Sri Kurnia Mahiruni