JATIMTIMES - Proyek pelebaran jalan yang masuk di Proyek Strategis Nasional (PSN) jalan Gondanglegi-Balekambang pada segmen B yang dimulai dari jalan di Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur menuju Pantai Balekambang, Kabupaten Malang akan segera dikerjakan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang Khairul Isnadi Kusuma menyampaikan, bahwa untuk proses pengerjaan jalan segmen B saat ini sudah selesai pada proses pembebasan lahan.
"Artinya untuk segmen B sepanjang 16 kilometer dari Wonokerto Bantur sampai Balekambang itu sudah terselesaikan semua untuk pembebasan," ungkap Khairul.
Pejabat yang akrab disapa Oong ini menuturkan, bahwa untuk pembebasan lahan pada segmen B menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang senilai Rp 80 miliar.
"Kalau segmen B kemarin kan Rp 80 miliar dari APBD. Sampai saat ini pembebasan lahan sudah klir, dari pihak Perhutani juga sudah klir," tutur Oong.
Pihaknya mengatakan, dari pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI juga telah melakukan lelang pengerjaan jalan tersebut sejak September 2023 lalu.
"Insya Allah di bulan Februari ini proses lelang selesai dan sudah ada tanda tangan kontrak," tutur Oong.
Menurut Oong, jika telah dilakukan penandatanganan kontrak kerja sama antara kedua belah pihak di Bulan Februari 2024, maka proses pengerjaan secara fisik akan bisa segera dilaksanakan.
"Kalau sudah kontrak maka pelaksanaan secara fisik bisa dilakukan antara Bulan Februari atau Maret. Kalau sesuai jadwal ya sebenarnya Maret tapi lelang itu kan bisa dilakukan percepatan," jelas Oong.
Pejabat yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PUSDA) Kabupaten Malang ini mengatakan, ketika dalam proses lelang tidak terdapat sanggahan atau beberapa proses lainnya, maka di Bulan Februari sudah selesai dan bisa segera dilakukan pengerjaan fisik.
Untuk proses pengerjaan fisik jalan di sepanjang Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur menuju Pantai Balekambang juga sempat mengalami perpindahan titik nol pengerjaan.
"Titik nol yang sekarang diubah. Jadi yang sebelumnya dari Balekambang ke Bantur, sekarang diubah jadi Wonokerto, Bantur ke Balekambang," terang Oong.
Lebih lanjut, pihaknya mengatakan, pengerjaan proyek pelebaran jalan dari Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur menuju Pantai Balekambang selama dua tahun. "Karena segmen B itu pengerjaannya 2 tahun, nanti (target selesai) di tahun 2025," ujar Oong.
Di mana sepanjang jalan dari Bantur menuju Pantai Balekambang nantinya akan dilebarkan 7 meter untuk badan jalan dan masing-masing 3 meter kanan-kiri untuk bahu jalan.
"Bisa juga kalau di tempat tertentu sampai 15 meter. Antara 13-15 meter, lah, tergantung kondisi di lapangan," pungkas Oong.