free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Mahfud soal Debat Ketiga Capres: Ganjar Tak Serang Personal, Tak Minta Rahasia Negara Dibocorkan

Penulis : Mutmainah J - Editor : Yunan Helmy

10 - Jan - 2024, 00:08

Placeholder
Ganjar dan Mahfud di debat capres ketiga. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menilai capres Ganjar Pranowo tak menyerang personal lawan saat debat ketiga Pilpres 2024. Mahfud memandang sejak awal Ganjar tak meminta agar rahasia negara dibocorkan.

"Kemarin menurut saya ndak personal juga, Pak Ganjar kan? Nggak personal dan tidak ada personal dan tidak ada rahasia negara yang minta dibocorkan," kata Mahfud saat ditemui di Kantor Kemenko Polhukam Rll Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2024).

Baca Juga : BUMN Aneka Tambang Dinilai Sehat, Pengajuan PKPU Dianggap Tidak Tepat

Mahfud mengatakan, saat debat, Ganjar meminta keterbukaan anggaran pertahanan. Sedangkan yang dimaksud rahasia negara yang tak bisa dibocorkan, Mahfud mengatakan adalah rencana intelijen maupun tempat-tempat vital yang tak bisa sembarangan dibuka ke publik.

"Kan minta terbuka anggaran. Rahasia negara itu misalnya temuan intelijen. Rencana intelijen, rencana penyerangan, rahasia tentang tempat-tempat vital. Itu namanya rahasia negara. Kalau bertanya 'Hei gimana itu anggarannya kemarin, kok katanya bekas?' Itu bukan rahasia," ujarnya.

Dalam konteks debat ketiga Pilpres 2024, Mahfud memandang semestinya pertanyaan Ganjar soal alutsista (alat utama sistem persenjataan).

"Dijelaskan aja 'itu ndak bekas' atau bekas tetapi ini anggarannya biar publik tahu. Menurut saya  ndak ada rahasia negara yang diminta dibocorkan kemarin. Coba saya minta tahu yang mana yang rahasia negara. Kan semuanya nonton, apa rahasia yang harus diminta oleh salah seorang capres. Itu semua hal yang milik publik dan sudah menjadi berita," jelasnya.

Mahfud juga mengatakan tak berencana melakukan serangan personal saat mengikuti debat keempat Pilpres 2024 antarcawapres. Dia juga tak melakukan persiapan khusus dalam forum tersebut.

"Kalau saya nggak punya rencana saling serang personal. Untuk apa. Itu kekanak-kanakan. Saya nggak perlu menyiapkan diri juga. Kaya gitu kan nggak bisa dipersiapkan juga. Itu wawasan yang melekat. Paling baca-baca koran. Ada teman kasih masukan  ya ayo. Tapi persiapan khusus nggak," ucapnya.

Senada dengan Mahfud, Ganjar juga menyebut l dirinya tidak menyerang siapa pun. Ganjar menyebut dirinya menyerang capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto terkait kebijakan, bukan secara pribadi.

"Kalau saya rasanya tidak pernah sekali pun menyerang Pak Prabowo, Mas Anies, secara pribadi. Itu nggak. Itu yang saya serang semua kebijakan, kok," kata Ganjar kepada wartawan di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).

Ia mengatakan semua yang disampaikannya dalam debat merupakan visi misi. Di antaranya diplomasi internasional, kelembagaan, hingga fokus ke ekonomi untuk menciptakan lapangan kerja.

"Karena saya memang akan mengedukasi, nggak ada kaitannya dengan visi misi. Semua yang saya sampaikan visi misi. Bagaimana diplomasi internasional kita, bagaimana kelembagaan kita, bagaimana kita fighting pada kondisi hari ini," ucap Ganjar.

Baca Juga : Prabowo Sentil Anies Usai Debat Capres: Dia Pinter atau Goblok Sih?

"Sehingga kalau dari sisi luar negeri, ini alat yang kita pakai untuk kepentingan dalam negeri dan fokus pada ekonomi. Itu bukan visi? Visi, kita mau menciptakan lapangan kerja banyak kok, maka diplomasinya mesti ke sana," tambahnya.

Ganjar lalu mempersilakan semua pihak menilai terkait debat tersebut. Menurut dia, masyarakat sudah mencatat dan menilai pelaksanaan debat tersebut.

"Bagaimana laut kita mesti kita pertahankan, maka kita akan buat garda samudera. Jelas kita siapkan. Lalu bagaimana 1-2 persen dari PDB itu adalah target yang mau kita capai untuk anggaran. Lho itu visi saya, gitu lho. Jadi, sebenarnya clear. Ya semua namanya boleh menilai, tapi hari ini seluruh masyarakat sudah mencatat, menilai, membandingkan dan kemudian bisa dibuktikan," imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai debat ketiga Pilpres 2024 kemarin hanya terlihat adanya saling serang antarcapres. Jokowi tak masalah adanya saling serang tersebut, asalkan menyangkut visi dan kebijakan.

"Saling menyerang nggak apa-apa tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang," kata Jokowi di sela kunjungan kerjanya di Serang, Banten, Senin (8/1).

Jokowi mengatakan serangan bukan untuk saling menjatuhkan secara personal. Dia menilai debat seperti itu tidak mengedukasi.

"Bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira nggak baik dan nggak mengedukasi," ujarnya.


Topik

Politik Debat capres Ganjar Pranowo Mahfud MD Prabowo Subianto Anies Baswedan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Yunan Helmy