JATIMTIMES - Pimpinan Los Choneros, yang dianggap sebagai "buronan utama" di Ekuador, berhasil melarikan diri dari penjara pada hari Minggu (7/1/2024). Hal ini memicu operasi pencarian intensif oleh otoritas setempat.
Jenderal Cesar Zapata, komandan kepolisian nasional, mengungkapkan bahwa satu tahanan di penjara Guayaquil dinyatakan hilang. Tahanan kedapatan hilang setelah dilakukan pemeriksaan oleh angkatan bersenjata negara.
Baca Juga : Haris-Fatia Divonis Bebas dalam Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut, Majelis Hakim Beber Pertimbangannya
Meskipun nama tahanan tersebut tidak disebutkan oleh kepolisian, jaksa menyebut bahwa Jose Adolfo Macias, alias "Fito", yang merupakan pemimpin Los Choneros, sedang diselidiki atas dugaan pelarian.
Macias sebelumnya dijatuhi hukuman 34 tahun penjara pada tahun 2011 karena berbagai kejahatan, termasuk narkotika dan pembunuhan.
Los Choneros sendiri adalah organisasi kriminal yang diketahui terlibat dalam ekstorsi, pembunuhan, dan perdagangan narkoba, diyakini menguasai penjara utama di negara ini.
Roberto Izurieta, juru bicara presiden, menyampaikan terima kasih atas keberanian kepolisian yang terlibat dalam operasi pencarian ini.
Baca Juga : Tak Belajar dari Saudara Tuanya, Penanganan Sampah di Kota Batu Tertinggal Jauh dari Kota Malang
"Kami berterima kasih atas keberanian dan komitmen kepolisian. Sebanyak 3.000 anggota kepolisian terlibat dalam melakukan intervensi di penjara untuk mencari buronan utama," ungkapnya.
Ekuador sering menjadi saksi bentrokan antar rival organisasi kriminal di dalam penjara. Angka resmi menunjukkan bahwa lebih dari 400 tahanan telah tewas sejak tahun 2021.