JATIMTIMES - Identitas jenazah laki-laki yang ditemukan mengambang di saluran irigasi persawahan Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang pada Minggu (7/1/2024) sekitar pukul 06.00 WIB terungkap.
Identitas korban terungkap setelah jajaran Satreskrim Polres Batu bersama Polsek Pujon melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi. Korban bernama Danar Anendra Putra (17) yang merupakan warga Desa Dadapan Kulon, RT. 03/RW. 04, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Dilaporkan Hilang, Polisi Temukan Gadis Asal Pakisaji Bersama Pria di Kota Malang
Kapolsek Pujon AKP Purwanto Sigit Raharjo menyampaikan, bahwa usai dilakukan evakuasi terhadap jenazah korban dan olah TKP, ditemukan luka di kepala korban.
"Untuk kondisi jenazah, terdapat luka di bagian kepala dan tangan. Namun, luka yang terlihat paling parah ada di bagian kepala berupa luka bacok," ungkap Purwanto.
Perwira dengan tiga balok di pundaknya ini mengatakan, saat melakukan olah TKP, pihak kepolisian juga menemukan sebuah senjata tajam (sajam) yang diduga digunakan untuk melakukan pembacokan kepada korban.
"Di TKP ditemukan ada sajam (senjata tajam) berupa pisau sepanjang lebih kurang sekitar 20 sentimeter," ujar Purwanto.
Namun, untuk kepastian korban dibacok maupun senjata tajam berupa pisau dengan panjang 20 sentimeter yang digunakan untuk membacok korban, hal itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
"Untuk dugaan korban dibacok pelaku memakai sajam yang ditemukan itu, masih dalam penyelidikan," tutur Purwanto.
Sementara itu, seperti yang telah diberitakan sebelumnya, bahwa ditemukan jenazah laki-laki yang mengambang di saluran irigasi persawahan Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang pada Minggu (7/1/2024) sekitar pukul 06.00 WIB oleh masyarakat yang sedang berangkat bekerja menuju areal persawahan.
Baca Juga : Polisi Sebut Laki-laki yang Meninggal di Sungai, Sebelumnya Hendak Nonton Bantengan
Kasat Reskrim Polres Batu AKP Yussi Purwanto mengatakan, bahwa setelah mendapatkan informasi dari masyarakat di TKP, jajaran Satreskrim Polres Batu bersama Polsek Pujon mendatangi TKP untuk mengevakuasi korban dan melakukan olah TKP.
"Jenazah telah dievakuasi dan dibawa ke RS Hasta Brata Kota Batu sekitar pukul 07.30 WIB untuk dilakukan otopsi," ujar Yussi.
Bersamaan dengan evakuasi korban, pihak kepolisian juga saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap penyebab meninggalnya laki-laki muda tersebut.
"Saat ini penyidik masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan saksi-saksi untuk mengungkap pelaku. Penyidik juga telah melakukan olah TKP," pungkas Yussi.
